Menu

KPR
FAQ
 
 
 

KPR Rumah: Syarat pengajuan, Jenis & Simulasi

 

Kamu tidak perlu menunggu hingga kamu punya nominal sebesar harga rumah untuk membeli hunian impianmu. Jika dana kamu terbatas, alternatif lain agar kamu bisa cepat mempunyai rumah adalah dengan cara mengikuti program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tapi tentunya pihak bank akan memberikan beberapa syarat KPR rumah agar pengajuan kamu disetujui.

Baca Juga: Ceklist Tips Mencari Rumah

Apakah kamu sudah siap membeli rumah di tahun ini? yuk simak panduan berikut ini:

Hal-hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Mengajukan KPR

Pendapatan dan Status Kepegawaian

Bukti pendapatan ini akan memberitahu seberapa banyak uang yang kamu punya. Status kepegawaian salah satu instrumen penting dalam pengajuan KPR kamu. Bukti ini akan memberitahu pihak bank resiko pinjaman kamu dimasa yang akan datang. 

Rasio Hutang dan Pendapatan

Salah satu instrumen yang digunakan oleh pihak Bank untuk menjadi bahan evaluasi aplikasi pinjaman kamu adalah Rasio Hutang terhadap pendapatan kamu. Rasio hutang dapat membantu peminjam untuk melihat seberapa besar jumlah KPR yang dapat kamu terima.

Tergantung tipe KPR apa yang kamu ajukan, pihak Bank biasanya akan menghitung rasio hutang terhadap pendapatan. Berikut ini adalah rasio total pembayaran rumah bulanan kamu (principle, Suku Bunga, Pajak, asuransi) dibandingkan dengan pendapatan bulanan. Katakan saja kamu memiliki tagihan KPR Rp. 1 Juta dan pendapatan perbulan Rp. 5 Juta, rasio pengeluaran kredit rumah kamu berarti 1jt/5jt, atau 20% dari income bulanan.

Sebelum mengajukan KPR, mereview terlebih dahulu Debt Ratio kamu adalah tindakan yang cerdas. Kebanyakan kasus, kamu memerlukan debt ratio maksimal sebesar 45 % atau kamu tidak qualified untuk mendapatkan KPR.

Aset Likuid

Meskipun dengan bantuan KPR, kamu masih memerlukan aset likuid untuk mendanai pembelian properti kamu, khususnya untuk:

Down Payment: Membeli rumah tanpa uang muka itu mungkin saja, tetapi kebanyakan para developer memerlukan uang cash untuk DP.

Jumlah uang yang kamu perlukan untuk DP tergantung dari tipe pinjaman dan seberapa besar uang yang akan kamu pinjam.

Closing Cost: Sebelum kamu menempati rumah barumu, kamu juga perlu membayar biaya Closing. Biaya closing adalah biaya untuk membuat pinjaman KPR, yang digunakan untuk bank peminjam atau pihak ketiga. Mempersiapkan biaya closing merupakan tindakan yang cerdas. Biasanya biaya closing berkisar antara 3 - 6 % dari nilai rumah yang kamu beli. Itu berarti bahwa jika kamu membeli rumah dengan harga Rp 100 Juta, kamu mungkin akan membayar Rp 3-6 juta untuk biaya closing.

Kesehatan Kredit

Skor kredit kamu berperan penting terhadap kualifikasi pinjaman dan suku bunga seperti apa untukmu. Kredit skor kamu akan memberitahu pihak bank seberapa besar resiko terhadap pinjaman yang disetujui. 

Pada saat kamu ingin mengajukan KPR, memperbaiki skor kredit dan mengurangi hutang dapat mempermudah kamu agar pengajuan dikabulkan. Semakin baik skormu berarti semakin banyak pilihan KPR dan semakin rendah suku bunganya.

Nilai skor kredit kamu dihitung berdasarkan informasi berikut ini:

  • Histori pembayaran

  • Jumlah uang yang kamu miliki

  • Lama Histori Kredit

  • Tipe kredit yang pernah kamu gunakan

  • Kredit baru yang akan kamu ajukan

Keinginan untuk menetap di satu tempat

Pada umumnya, kebanyakan Bank memberikan jangka waktu pembayaran KPR selama 30 Tahun. Meskipun kamu tidak akan menempati rumah tersebut selama jangka waktu KPR, Kamu harus tetap memutuskan. Pada saat kamu memutuskan untuk membeli rumah, maka akan sulit buat kamu untuk pindah. Kecuali kalau kamu membeli rumah baru atau berinvestasi properti, kamu bisa menjual rumahmu terlebih dahulu.

Kamu harus memutuskan bahwa kamu akan tinggal di tempat sekarang setidaknya untuk beberapa tahun kedepan. Pertimbangkan tujuan karir kamu dll. Hal ini dapat berperan penting terhadap tipe rumahmu dan dimana kamu merencanakan tempat tinggal tetap. 

Hitung Kemampuan Finansialmu

Pada saat kamu memutuskan membelikan rumah, maka ini adalah waktunya untuk menghitung budget. Hitungan pertama yang tepat adalah menghitung rasio hutang terhadap pendapatan kamu. Gunakanlah budget kalkulator simulasi KPR secara online, lihat juga kredit yang sedang berlangsung saat ini, pendapatan perbulan, kemudian pertimbangkan seberapa banyak angsuran yang bisa kamu upayakan untuk kredit pemilikan rumah. 

Tabunglah Biaya Down Payment

Banyak cara menabung untuk pembelian rumah, termasuk melalui investasi atau rekening tabungan. Tetapi kira-kira berapa banyak uang yang kamu perlu tabung sebelum kamu membeli rumah? 

Yuk check berapa banyak pengeluaran untuk pembelian rumah, dan kira-kira berapa banyak uang kamu ingin tabung.

Uang Muka (Down Payment)

Uang muka pembelian rumah bisa dibilang cukup besar, yang dibayar sekali sebelum kamu menghuni rumah barumu. Kebanyakan bank request pembayaran dimuka, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada saat kredit rumah sedang berlangsung.

Uang muka yang akan kamu keluarkan biasanya sebesar 20% dari harga rumah yang akan kamu beli. Tetapi ini bukan patokan utama. Tidak sedikit pula para developer yang menawarkan rumah dengan DP kurang dari 20%.

Namun, ada keuntungan tersendiri jika jumlah DP kamu besar. Semakin uang mukamu besar, maka semakin kecil pula angsuran bulanan kamu. 

Jenis-jenis KPR 

  • KPR Subsidi

  • KPR Konvensional

  • KPR Pembelian

  • KPR Syariah

  • KPR Refinancing

  • KPR Duo

  • KPR angsuran berjenjang

  • KPR Take Over

KPR Rumah: Syarat pengajuan, Jenis & Simulasi 63

Simulasi KPR

Untuk mempermudah dan memprediksi seberapa besar pengeluaran yang akan kamu keluarkan tiap bulan untuk angsuran KPR-mu. Kamu bisa menggunakan kalkulator KPR online di website atau aplikasi Brighton Real Estate. Yuk Check -> Simulasi KPR Kamu!

Bagaimana Agar Pengajuan KPR Rumah Disetujui

Sebelum pengajuan kredit rumahmu disetujui oleh pihak bank, cobalah untuk melakukan pengecekan kelengkapan dokumen bersama dengan pihak bank untuk memverifikasi informasi finansial dan estimasi jumlah pinjaman yang akan kamu dapatkan. Yuk periksa apa saja syarat KPR rumah yang perlu kamu persiapkan:

Cek Skor Kredit di BI Checking

Agar KPR rumah kamu disetujui, kamu perlu melakukan pengecekan skor kreditmu terlebih dahulu melalui BI Checking atau SLIK OJK online. Adapun sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) no 40/POJK.03/2019 tentang Kualitas Penilaian Aset Bank Umum bahwa skor kredit kamu dihitung berdasarkan 5 kolektibilitas skor berikut ini:

  • Skor 1: Lancar, apabila debitur selalu tepat waktu dalam membayar pokok dan bunga.

  • Skor 2: Dalam Perhatian Khusus, apabila debitur menunggak dalam membayar pokok dan bunga antara 1-90 hari.

  • Skor 3: Kurang Lancar, apabila debitur menunggak dalam membayar pokok dan bunga antara 90-120 hari

  • Skor 4: Diragukan, Kurang Lancar, apabila debitur menunggak dalam membayar pokok dan bunga antara 120-180 hari

  • Skor 5: Macet,  Kurang Lancar, apabila debitur menunggak dalam membayar pokok dan bunga dari 180 hari

Skor kredit ditunjukan dari angka 0 sampai 850.  Jika kamu memiliki Skor kredit 650, itu berarti skor kredit kamu bagus.

Lengkapi Beberapa Dokumen Syarat KPR rumah

  • Bukti pendapatan

  • Status kepegawaian

  • Bukti aset

  • Histori kredit (Rekening Koran)

  • Bukti laporan pajak

  • Kartu identitas (KTP, KK, NPWP, Surat Nikah

Temukan Agen Properti Yang Tepat Untuk Kamu

Ada banyak sekali perbankan dan layanan keuangan untuk mendapatkan Kredit Perumahan rakyat. Agen properti kamu adalah representative transaksi dari pembelian rumah. Agen Brighton akan mencarikan suku bunga terbaik dan membantu menemukan kriteria hunian yang cocok untuk kamu.

Sebagai pembeli, kamu bisa bekerjasama dengan agen properti seperti Brighton Real Estate untuk pengajuan KPR agar mendapatkan rumah yang sesuai dengan kriteria kamu. Brighton telah bekerjasama dengan beberapa bank terkemuka untuk pembiayaan pembelian properti kamu. Dengan demikian, proses pembelian rumah kamu akan menjadi lebih mudah.

Demikianlah artikel tentang syarat pengajuan KPR. Hubungi agency properti Brighton Real Estate terdekat kamu untuk mendapatkan layanan terkait jual beli rumah. 

Sampai jumpa di artikel berikutnya..

 

 

Topik

ListTagArticleByNews