Apa Itu Pintu Minimalis: Ciri-ciri, Jenis, Ukuran dan Keunggulannya

Brighton.co.id - Pintu minimalis adalah jenis pintu yang dirancang dengan gaya sederhana, bersih, dan tanpa banyak ornamen. Pintu minimalis, dengan desain sederhana dan elegan, menjadi pilihan utama karena tidak hanya memisahkan ruang dengan efektif, tetapi juga meningkatkan estetika keseluruhan ruangan.

Desain minimalis telah menjadi gaya interior yang populer karena kesederhanaan, fungsionalitas, dan kemampuannya menciptakan ruang yang tenang dan efisien. Konsep ini sangat cocok untuk ruang terbatas, seperti di perkotaan, dan memberikan tampilan bersih serta terorganisir.

Pintu minimalis, dengan desain sederhana dan elegan, menjadi pilihan utama karena tidak hanya memisahkan ruang dengan efektif, tetapi juga meningkatkan estetika keseluruhan ruangan. Itulah sebabnya pintu minimalis semakin diminati, karena kemampuannya menyatu dengan berbagai gaya interior modern.

Apa saja yang akan dibahas dalam artikel ini?

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan lengkap dan mudah dipahami tentang segala hal terkait pintu minimalis, mulai dari yang paling dasar hingga ulasan tentang tren pintu minimalis terkini. Berikut poin-poin utama pembahasannya:

• Pengertian dan fungsi pintu minimalis: definisi dan fungsinya 
• Karakteristik pintu minimalis: ciri khas desain pintu minimalis
• Keunggulan pintu minimalis: keunggulan serta manfaatnya di setiap ruang
• Jenis-jenis pintu minimalis
• Ukuran Pintu Minimalis Terbaru
• Tips memilih pintu minimalis
• Tren pintu minimalis terkini

Artikel ini penting untuk Anda yang sedang membangun rumah, pemilik properti, arsitek, atau siapa pun yang peduli soal detail bangunan yang sesuai dengan tema dan enak dipandang. Atau Anda malah lebih tertarik untuk membeli rumah jadi saja, misalnya di area Jakarta Pusat? Temukan pilihannya lengkap di sini!

Apa itu Pintu Minimalis?

Pintu minimalis adalah pintu dengan desain sederhana, fokus pada fungsionalitas, dan tanpa ornamen berlebihan. Biasanya menggunakan bahan berkualitas dengan warna netral, menciptakan tampilan bersih dan modern. Seiring dengan desain minimalis yang muncul dari gerakan seni dan arsitektur di abad ke-20, penekanan pada kesederhanaan dan menghilangkan elemen yang tidak perlu kemudian menjadi tren yang diterapkan pada berbagai elemen interior, termasuk pintu.

Fungsi utama dari pintu sendiri adalah sebagai jalan keluar masuk pada sebuah rumah, dan jalan keluar masuk antar ruangan. Jenis pintu ini bukan hanya elemen pembatas ruang, tapi bagian penting dari estetika rumah modern. Dengan memilih desain, material, dan warna yang tepat, maka nilai fungsional dari sebuah pintu minimalis dapat lebih ditingkatkan sekaligus memberi visualisasi lebih indah pada tampilan rumah.

Ciri Khas Pintu Minimalis

Gaya minimalis kini menjadi pilihan favorit—bukan hanya untuk furnitur atau dekorasi, tetapi juga untuk elemen penting seperti pintu. Sekilas bentuk pintu memang sama saja, lalu bagaimana membedakan antara pintu minimalis dengan jenis pintu lainnya, beberapa ciri khas pintu minimalis yang membuatnya begitu cocok untuk hunian modern.

1. Desain simpel dan fungsional

Pintu minimalis dirancang dengan pendekatan “less is more”, tanpa elemen dekoratif yang berlebihan seperti ukiran atau ornamen. Desainnya mengandalkan garis lurus, bentuk geometris, dan tampilan yang rapi sehingga menciptakan tampilan yang bersih dan teratur. Desain ini juga fungsional, artinya pintu tidak hanya indah dipandang, tapi juga dirancang untuk kemudahan penggunaan dan efisiensi ruang.

2. Warna netral yang fleksibel

Warna seperti putih bersih, hitam elegan, abu-abu modern, hingga nuansa kayu alami menjadi pilihan utama, karena merupakan palet warna yang tenang dan tidak mencolok. Palet netral ini menciptakan kesan luas dan lapang, sekaligus mudah dipadukan dengan berbagai tema interior. Menjadi solusi cerdas bagi para penghuni kota yang menginginkan ruang serbaguna dan berkarakter.

3. Material Modern dan Berkelas

Pintu minimalis tidak terbatas pada satu jenis material, namun kayu tetap menjadi primadona karena kehangatannya walau kini banyak dipadukan dengan aluminium atau kaca untuk memberi kesan lebih modern dan ringan. Material seperti ini tidak hanya tahan lama dan mudah dirawat, tapi juga memperkuat kesan kontemporer yang sangat digemari saat ini.

4. Serasi dengan Rumah Minimalis atau Modern

Karena tampilannya yang sederhana dan elegan, pintu jenis ini sangat cocok diterapkan pada hunian bergaya minimalis atau modern. Cocok pula untuk apartemen studio, rumah mungil di tengah kota, maupun hunian modern yang luas. Pintu minimalis menambah kesan elegan tanpa membuat ruangan terasa berat atau ramai.

Keunggulan Pintu Minimalis

Sebelum mengenali jenis-jenis pintu minimalis yang sedang diminati, ketahui dulu keunggulan dari pintu minimalis agar Anda tak ragu untuk memilihnya. Pintu minimalis sangat cocok dengan desain rumah modern karena mendukung konsep terbuka dan efisien, yang menjadi ciri khas rumah kontemporer.

Dengan garis desain yang resik, tentunya pintu minimalis memiliki fleksibilitas tinggi dalam desain interior, artinya desain dari pintu tersebut dengan mudah menyatu dengan interior sekitarnya yang secara otomatis akan meingkatkan estetika ruang. Tak hanya itu, pintu minimalis juga tergolong mudah dalam perawatan karena tidak memiliki detail yang rumit pada permukaannya. Pintu minimalis juga bisa memberikan efisiensi energi, misalnya pada pintu kaca yang memungkinkan cahaya masuk pada pagi dan siang hari.

Pintu Minimalis dan Manfaatnya di Setiap Ruang

a. Ruang Tamu

Pintu minimalis di ruang tamu sering dijadikan pilihan karena dapat mempertegas kesan modern dan terbuka, menciptakan ruang yang terasa lebih luas dan terang. Desainnya yang sederhana dan tanpa ornamen berlebihan membantu menjaga konsistensi gaya minimalis di seluruh rumah, memberikan kesan rapi dan terorganisir.

b. Kamar Tidur

Pintu minimalis geser untuk kamar tidur agar lebih lapang.

Penggunaan pintu minimalis di kamar tidur memberikan suasana yang tenang dan nyaman, mendukung kenyamanan dan ketenangan yang dibutuhkan untuk beristirahat. Pintu geser atau pintu lipat minimalis sangat ideal untuk kamar tidur yang tidak memiliki banyak ruang, karena keduanya menghemat ruang tanpa mengorbankan estetika.

c. Ruang Kerja

Pintu ruang kerja dengan kaca, untuk cahaya yang lebih terang dan alami.

Pintu minimalis dengan desain sederhana dapat meningkatkan produktivitas dengan menciptakan ruang yang lebih fokus dan bebas gangguan. Pintu kaca minimalis, misalnya, bisa menghubungkan ruang kerja dengan ruang lain tanpa mengurangi cahaya alami, menciptakan suasana yang lebih terang dan menyegarkan.

d. Apartemen Mungil

Pintu minimalis adalah pilihan cerdas untuk mengoptimalkan ruang. Desain pintu geser atau lipat memudahkan pembagian ruang tanpa menghabiskan banyak ruang untuk membuka pintu. Pintu kaca minimalis juga bisa membuat apartemen terasa lebih lapang dengan membiarkan cahaya masuk, menjaga agar ruangan terasa lebih terang dan tidak sempit.

Jenis-Jenis Pintu Minimalis

Sebagian besar bentuk pintu berbentuk persegi panjang, yaitu yaitu memiliki fasad persegi panjang. Tentu saja ada beberapa pintu yang memiliki bentuk lain, misalnya setengah lingkaran di bagian atas persegi panjang.

Sebelum memilih, kenali dulu jenis-jenis pintu minimalis, dan cocokkan dengan karakteristik rumah Anda.

1. Pintu Minimalis Kayu: Kelebihan dan Kekurangannya

Pintu minimalis dengan material kayu.

Pintu minimalis kayu menawarkan sentuhan alami yang hangat dan elegan, sempurna untuk menciptakan nuansa mewah di dalam rumah. Kelebihannya terletak pada daya tahannya yang luar biasa dan kemampuannya untuk meredam suara serta suhu, serta membuat ruangan terasa nyaman.

Namun, kayu membutuhkan perawatan lebih, karena bisa terpengaruh oleh kelembapan dan rentan terhadap goresan. Meskipun begitu, kesan klasik yang ditawarkan tetap membuat pintu kayu menjadi pilihan favorit bagi banyak pemilik rumah modern.

2. Pintu Minimalis Kaca: Tampilan Transparan yang Modern

Pintu minimalis dengan material kaca

Pintu minimalis kaca memberikan kesan ruang terbuka yang sangat cocok untuk hunian urban yang mengutamakan pencahayaan alami. Desainnya yang transparan tidak hanya memberikan tampilan modern, tetapi juga menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan terang.

Kelebihannya adalah kemampuannya menghadirkan estetika visual yang menawan. Kekurangannya, tentu saja, adalah potensi masalah keamanan karena kaca yang rentan pecah. Namun, dengan kaca tempered atau kaca laminated, keamanannya bisa ditingkatkan.

3. Pintu Minimalis Aluminium: Kuat dan Tahan Lama

Pintu minimalis dengan material aluminium.

Pintu minimalis aluminium dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Bahan ini sangat cocok untuk rumah dengan desain kontemporer, memberikan kesan sleek dan modern. Aluminium juga sangat rendah perawatannya, tidak mudah korosi, dan tahan lama. Namun, meskipun kuat, aluminium kurang memberikan kehangatan seperti pintu kayu, dan bisa menimbulkan suara berisik saat digunakan. Namun, untuk mereka yang mencari pintu yang tahan lama dan praktis, pintu aluminium adalah pilihan yang tepat.

4. Pintu Minimalis Lipat: Hemat Ruang

Pintu minimalis model lipat, atau folding door.

Pintu lipat minimalis adalah pilihan cerdas untuk hunian dengan ruang terbatas. Desainnya yang fleksibel memungkinkan pemisahan ruang tanpa memakan banyak tempat. Dengan pintu lipat, Anda bisa menciptakan ruang multifungsi yang efisien, sangat ideal untuk apartemen atau rumah dengan ruang tamu yang ingin tetap terbuka. Meskipun begitu, perawatan dan pemasangannya bisa sedikit lebih rumit, tetapi keuntungan ruang yang Anda dapatkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

5. Pintu Minimalis Geser: Solusi Ruang Sempit

Pintu minimalis model geser atau sliding door.

Pintu geser minimalis adalah solusi sempurna untuk rumah atau apartemen dengan ruang terbatas. Tanpa perlu ruang ekstra untuk membuka pintu, desain gesernya membuat ruang terasa lebih luas dan fungsional. Ideal untuk ruangan sempit seperti dapur atau kamar tidur, pintu geser memberikan kesan rapi dan efisien. Meskipun instalasinya lebih kompleks dan memerlukan perawatan untuk mekanismenya, pintu geser tetap menjadi pilihan unggul bagi mereka yang mengutamakan fungsi dan estetika.

Ukuran Pintu Minimalis

Rumah minimalis umumnya menekankan pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan efisiensi ruang. Ukuran pintu pada rumah minimalis biasanya mengikuti standar umum, namun dengan pertimbangan desain yang ringkas dan modern. Berikut adalah rincian ukuran untuk berbagai jenis pintu pada rumah minimalis:

1. Pintu Utama Minimalis

a. Satu Daun Pintu

• Lebar: Idealnya antara 80 cm hingga 100 cm. Ukuran 90 cm sering menjadi pilihan standar untuk kenyamanan akses. Lebar minimal yang disarankan adalah 80 cm untuk memudahkan keluar masuk barang besar.
• Tinggi: Standarnya adalah 210 cm, namun bisa berkisar antara 200 cm hingga 240 cm tergantung pada tinggi langit-langit rumah dan preferensi desain.

b. Dua Daun Pintu

• Lebar Total: Antara 120 cm hingga 180 cm, dengan masing-masing daun pintu berukuran 60 cm hingga 90 cm. Ukuran 120 cm x 210 cm (masing-masing daun 60 cm) atau 160 cm x 210 cm (masing-masing daun 80 cm) adalah yang umum digunakan.
• Tinggi: Sama dengan pintu satu daun, berkisar antara 210 cm hingga 240 cm.

2. Pintu Kamar Tidur Minimalis

• Lebar: Ukuran standar adalah 80 cm, namun lebar minimal yang direkomendasikan adalah 75 cm untuk memudahkan mobilitas dan pemasukan perabot. Pilihan 90 cm juga bisa dipertimbangkan untuk kenyamanan lebih.
• Tinggi: Umumnya 200 cm, namun bisa juga 210 cm atau 220 cm, terutama jika mengikuti tinggi pintu utama untuk keseragaman.

3. Pintu Kamar Mandi Minimalis

• Lebar: Biasanya lebih kecil dari pintu kamar tidur, dengan ukuran standar 70 cm. Beberapa rumah minimalis bahkan menggunakan lebar 60 cm untuk efisiensi ruang.
• Tinggi: Standarnya adalah 180 cm hingga 200 cm.

4. Pintu Servis Minimalis (Dapur, Belakang, dan lain-lain)

• Lebar: Ukurannya bervariasi tergantung fungsi, namun umumnya berkisar antara 70 cm hingga 80 cm. Untuk pintu darurat atau akses ke area belakang, lebar 60 cm terkadang digunakan.
• Tinggi: Biasanya mengikuti standar tinggi pintu lain di rumah, antara 200 cm hingga 210 cm.

5. Pintu Geser Minimalis (Sliding Door)

• Ukuran pintu geser sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan desain rumah minimalis yang mengutamakan ruang terbuka dan hemat tempat.
• Lebar: Bisa bervariasi, mulai dari 80 cm hingga lebih, tergantung pada bukaan yang diinginkan.
• Tinggi: Umumnya sekitar 210 cm.

Hal yang Perlu Diperhatikan:

• Kusen Pintu: Ukuran di atas adalah ukuran daun pintu. Jangan lupakan ukuran kusen yang biasanya menambah lebar dan tinggi bukaan pintu sekitar 5 cm hingga 10 cm di setiap sisi.
• Material dan Desain: Pintu minimalis sering menggunakan material seperti kayu solid dengan finishing netral, HPL, atau aluminium dengan desain yang sederhana dan fungsional.
• Kebutuhan Penghuni: Pertimbangkan tinggi badan penghuni rumah, terutama untuk tinggi pintu utama dan kamar tidur. Tambahkan sekitar 40 cm dari tinggi badan orang tertinggi sebagai patokan ideal.
• Akses Furnitur: Pastikan lebar pintu utama dan pintu kamar tidur cukup untuk memasukkan furnitur berukuran besar.

Dengan memahami ukuran standar dan berbagai jenis pintu, Anda dapat memilih ukuran pintu minimalis yang tepat untuk rumah Anda, memastikan keseimbangan antara estetika, fungsionalitas, dan efisiensi ruang.

Tips Memilih Pintu Minimalis

Dalam memilih pintu minimalis, berbagai faktor penentu harus dipertimbangkan agar tampilan keseluruhan akan sesuai dengan tema interior rumah. Berikut yang penting untuk diketahui sebelum memilih pintu minimalis:

1. Pilih material yang tepat - Kayu untuk kesan hangat, kaca untuk tampilan modern, aluminium untuk daya tahan tinggi.
2. Perhatikan ukuran pintu - Sesuaikan dengan proporsi ruangan agar pintu tidak terlihat terlalu besar atau sempit.
3. Gunakan warna yang selaras - Warna netral atau monokrom lebih mudah menyatu dengan berbagai tema interior.
4. Utamakan desain yang simpel - Hindari ornamen berlebih. Garis bersih dan bentuk tegas adalah ciri khas pintu minimalis.
5. Sesuaikan dengan gaya interior - Pintu aluminium cocok untuk gaya industrial, kayu untuk Japandi/Scandinavian, dan kaca untuk ruang bergaya modern minimalis.

Pintu Minimalis dan Tren Terkini

Mengapa pintu minimalis menjadi tren, tentunya selaras dengan perkembangan desain terbaru yang diikuti dengan desain pintu minimalis yang semakin seimbang antara keindahan serta sisi fungsionalitasnya. 

Berikut merupakan tren terkini dari pintu minimalis yang bisa Anda jadikan pertimbangan:

1. Desain semakin dinamis - kombinasi material seperti kayu dengan kaca atau aluminium bertekstur menciptakan tampilan minimalis yang tidak monoton.
2. Warna dan finishing kekinian - warna-warna earth tone, matte finish, dan aksen garis horizontal atau vertikal sedang naik daun.
3. Smart doors - Dilengkapi sensor, pengenal sidik jari, hingga kontrol via smartphone, sangat cocok untuk hunian modern dan apartemen urban.
4. Pintu otomatis - Banyak digunakan di ruang publik dan kini mulai diterapkan di rumah sebagai bagian dari smart home system.
5. Fokus pada keamanan dan efisiensi - Desain minimalis kini dipadukan dengan teknologi untuk meningkatkan fungsi tanpa mengorbankan estetika.

Itulah penjelasan lengkap terkait Pintu Minimalis: Definisi, Ciri-ciri, Jenis, serta Keunggulannya. Pintu yang menawarkan keseimbangan antara gaya dan fungsi. Cocok untuk berbagai ruang dan kebutuhan, dari rumah luas hingga apartemen mungil. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah atau renovasi rumah. (MOE)

Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercaya

Temukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate