Keramik Dinding Kamar Tidur: Kelebihan dan Kekurangannya, Perbedaan dengan Keramik Lantai, dan Tips Memilihnya

Mau pasang keramik dinding kamar tidur? Yuk, sebelum itu simak dulu pembahasannya dibawah ini! 

Kelebihan dan Kekurangan Memasang Keramik Dinding Kamar Tidur 

Keramik adalah salah satu material bangunan yang banyak digunakan untuk mempercantik tampilan interior dan eksterior. Meskipun umumnya keramik ini dipasang pada lantai, namun kamu juga bisa lho memasang keramik ini pada dinding. Berikut kelebihan dan kekurangannya yang harus kamu pertimbangkan: 

Kelebihan Pasang Dinding Keramik Kamar Tidur 

• Bagian dinding bawah jadi lebih mengkilap dan mudah dibersihkan. Kamu tak perlu takut ada noda kotoran membandel yang menempel pada dinding bawah kamarmu.

• Lebih anti air karena bagian dinding dilapisi dengan keramik yang daya serap airnya lebih rendah dibandingkan tembok beton. Hal ini akan membuat ruanganmu jadi jauh lebih kering dan anti lembab. Dinding pun jadi lebih anti jamur. 

• Motifnya beragam, bisa kamu sesuaikan dengan selera dan gaya kamar dan lebih tahan lama dibandingkan dengan memasang wallpaper. 

• Keramik tidak menahan debu, serbuk, atau alergen seperti karpet atau bahan dinding lainnya. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Baca Juga: 12 Ide Keramik Dinding Kamar Mandi Yang Unik dan Mudah Dicari 

Kekurangan Pasang Dinding Keramik Kamar Tidur 

• Yang pasti, harganya lebih mahal dibandingkan tembok biasa. Kamu harus membeli keramik dinding khusus yang harganya diatas Rp 50.000 per dusnya. Biasanya, untuk keramik tembok hanya dipasang setengah badan saja (tidak full sampai dinding atas) sehingga kamu bisa memangkas biaya pemasangannya sampai 1/2nya. 

• Pemasangan harus dilakukan oleh tukang khusus. Keramik dinding memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan keramik lantai, sebab itu butuh teknik pemasangan khusus supaya hasilnya bagus dan keramik bisa melekat dengan sempurna. 

• Meningkatkan intensitas pantulan cahaya, terlebih jika kamu menggunakan keramik dinding dengan warna terang seperti putih. Pantulan cahaya ini akan diperparah jika kamar terkena sinar matahari secara langsung melalui jendela atau menggunakan lampu LED yang sangat terang. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa mengurangi kenyamanan tidurmu. Untuk mengatasinya, coba pilih warna dinding keramik yang agak redup ya dan tidak memantulkan sinar. 

• Harus dibongkar apabila kamu ingin melakukan perombakan karena keramik ini tertempel secara permanen. Tidak seperti tembok biasa yang jika bosan bisa dicat ulang. 

Baca Juga: 13 Inspirasi Keramik Dinding Dapur Terbaik Untukmu!

Perbedaan Antara Keramik Dinding Kamar Tidur dan Keramik Lantai 

Mungkin beberapa diantara kamu masih bingung, sebenarnya apa sih perbedaan antara keramik untuk dinding dan keramik lantai. Selain beda posisi pemasangannya, perbedaan lainnya yang dimiliki oleh kedua jenis keramik ini ada di karakteristiknya. Perbedaan utamanya ada di kekuatan dalam menopang beban, ketebalan, dan juga teksturnya. 

Dalam hal kekuatan, keramik lantai tentu jauh lebih unggul mengingat keramik ini nantinya harus menanggung beban berat dari seluruh furniture yang diletakkan diatasnya (misalnya meja, kursi, lemari, dan sejenisnya) serta berat dari manusia yang berjalan diatasnya. Sebab itulah, keramik lantai jauh lebih tebal dan kuat dibandingkan keramik dinding. Jadi, saat terkena beban berat keramik ini tak akan mudah retak atau pecah. 

Keramik dinding, sebagaimana fungsinya sebagai elemen dekorasi (bukan untuk menopang beban) memiliki desain yang lebih tipis. Desain yang tipis inilah yang membuatnya bisa menempel dengan lebih mudah di dinding. 

Dari segi ukuran, ukuran keramik lantai biasanya lebih bervariasi mulai dari 30x30, 40x40, 50x50, 60x60, hingga ada yang lebih dari 1 meter per slabnya. Sementara itu, ukuran keramik dinding jauh lebih kecil sehingga memudahkan proses pemasangan. 

Dari segi tekstur permukaan, keramik dinding ada yang memiliki permukaan yang halus ada juga yang kasar. Keramik lantai dengan permukaan halus biasanya digunakan di dalam rumah, sementara keramik yang kasar digunakan untuk teras atau kamar mandi supaya tak licin. Sementara itu, keramik dinding biasanya memiliki permukaan yang halus supaya lebih mudah dibersihkan. 

Baca Juga: 12 Inspirasi Keramik Ruang Tamu Elegan Terbaik Untukmu!

Butuh rumah atau apartemen siap huni yang letaknya strategis, di pusat kota? Yuk, cari rekomendasi unitnya hanya di agen properti terpercaya, Brighton Real Estate! 

Tips Memilih Keramik Dinding Kamar Tidur Terbaik 

Tertarik mengaplikasikan keramik pada dinding kamar tidurmu? Berikut ini beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan ketika akan memilih keramik untuk dinding kamar tidur. 

1. Ukuran dan Bentuk

Pilihlah ukuran keramik yang sesuai dengan ukuran ruangan dan preferensi desainmu. Keramik besar dapat memberikan kesan luas pada ruangan, sementara keramik kecil dengan motif yang rumit dapat memberikan tampilan yang lebih detail.

2. Warna dan gaya

Pilih warna dan gaya keramik yang cocok dengan tema kamar tidurmu. Perhatikan juga kesesuaiannya dengan furnitur dan elemen lainnya dalam ruangan.

3. Kualitas

Pastikan untuk memilih keramik dinding berkualitas tinggi yang tahan lama dan tidak mudah retak atau pecah. 

Baca Juga: 10 Inspirasi Warna Keramik Kamar Mandi yang Bagus

4. Kemudahan pemasangan

Perhatikan apakah keramik tersebut mudah dipasang atau membutuhkan ahli yang profesional untuk melakukan pemasangan. Jika kamu ingin memasangnya sendiri, pastikan keramik tersebut dapat dipasang dengan mudah.

5. Perawatan

Pertimbangkan tingkat perawatan yang dibutuhkan oleh keramik tersebut. Beberapa keramik mungkin memerlukan perlakuan khusus atau produk pembersih tertentu, sementara yang lain dapat dirawat dengan lebih mudah.

6. Anggaran

Harga keramik dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan desainnya. Jadi, pastikan anggaran yang kamu siapkan cukup untuk menggunakan keramik dinding incaranmu ya. 

Baca Juga: 8 Rekomendasi Keramik Motif Batu Alam Untuk Dinding Depan dan Kelebihannya 

Itulah beberapa faktor yang harus kamu perhatikan saat memilih keramik untuk dinding. Sebelum membuat keputusan akhir, mintalah sampel keramik dinding yang kamu diminati. Kamu bisa coba memasang sampel tersebut di kamar tidur atau memegangnya di tangan untuk melihat secara langsung warna, tekstur, dan kualitasnya. Ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih baik. Kalau belum yakin, kamu bisa lho konsultasi dengan ahlinya secara langsung. 

Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai keramik dinding kamar tidur. Jangan lupa kunjungi artikel menarik lainya dari Brighton hanya di Brighton News ya!