Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Memilih Jenis Keramik yang Cocok untuk Lantai Dapur

 
Desain

Lantai dapur adalah area yang sering terkena cipratan air, tumpahan minyak, dan aktivitas tinggi. Oleh karena itu, pemilihan jenis keramik yang cocok untuk lantai dapur sangat penting agar tidak mudah slip, mudah dibersihkan, serta tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis keramik terbaik, pertimbangan teknis, tren desain, dan tips pemasangan.

Fungsi Lantai Dapur dan Tantangannya

Dapur tidak hanya sebagai area memasak, tapi juga zona aktivitas intensif: persiapan makanan, cuci piring, dan lalu lintas antar ruang. Beberapa tantangan lantai dapur meliputi:

  • Cipratan air dan minyak — risiko slip tinggi

  • Berat beban perabot seperti kabinet dan kulkas

  • Kebutuhan pembersihan rutin — noda dan kotoran harus mudah dibersihkan

  • Perbedaan suhu dan kelembapan tinggi

Oleh karena itu, memilih keramik yang tidak hanya estetik, tapi juga fungsional adalah hal kunci.

Jenis Keramik yang Ideal untuk Dapur

Keramik Tekstur Matte / Semi-matte

Jenis keramik bertekstur matte atau semi-matte memberikan permukaan yang sedikit kasar sehingga dapat mengurangi risiko tergelincir. Cocok untuk dapur rumah tangga aktif. Menurut Intiland, keramik lantai dapur yang tidak licin sering menggunakan bahan dengan tekstur khusus. (Sumber: blog Intiland)

Keramik Klas 3 atau 4 (PEI Rating Tinggi)

PEI (Porcelain Enamel Institute) rating menunjukkan ketahanan terhadap abrasi. Untuk dapur, sebaiknya memilih keramik yang memiliki rating PEI 3 atau 4 agar menahan gesekan dan aktivitas tinggi.

Keramik Porcelain / Granit / Full Body

Keramik porcelain atau full body sangat tahan lama dan kurang menyerap air — karakteristik yang cocok di area dapur. Meski harga sedikit lebih mahal, investasi pada kualitas akan terasa dari segi umur pakai.

Keramik Anti Slip (Coefisien Gesek Tinggi)

Untuk keamanan ekstra, pilih keramik dengan koefisien gesek (coefficient of friction / CoF) ≥ 0,6. Beberapa produsen keramik memproduksi varian anti slip khusus dapur atau area basah.

Pertimbangan Teknis Lainnya

Sistem Drainase dan Kemiringan Lantai

Pastikan lantai dapur sedikit miring (1–2%) ke arah saluran air agar tidak ada genangan. Keramik yang kompatibel dengan pola drainase akan memperpanjang umur sambungan nat.

Ukuran / Format Keramik

Ukuran keramik 60 × 60 cm atau 30 × 60 cm sering dipakai karena keseimbangan antara estetika dan kenyamanan pengerjaan. Tipe mozaik kecil bisa dipakai di backsplash atau area dekoratif.

Warna & Pola yang Aman

Warna netral seperti abu-abu, krem, atau putih gading mudah dipadukan dengan kabinet dapur. Pola lurus atau motif ringan lebih ideal daripada motif banyak garis yang bisa terlihat ramai.

Memilih Jenis Keramik yang Cocok untuk Lantai Dapur 63

Tren & Inspirasi Desain Lantai Dapur

Desain dapur modern kini menggabungkan estetika minimalis dengan fungsi. Beberapa tren keramik lantai dapur adalah:

  • Keramik motif kayu (wood-look) — memberi kesan hangat dan tetap mudah dibersihkan.

  • Keramik warna gelap untuk area cooking zone agar noda tidak mudah tampak.

  • Perpaduan dua warna (zona kering & basah) dengan garis batas yang jelas.

Strategi Pemilihan dan Tips Pemasangan

  • Uji tekstur keramik dengan air: permukaan tidak terlalu licin ketika basah.

  • Pilih nat berwarna yang serasi dan memudahkan pembersihan.

  • Pasang keramik sebelum kabinet agar hasil sambungan lebih rapi.

  • Pastikan tukang memahami kemiringan dan sistem drainase.

  • Gunakan tile sealer bila perlu pada keramik yang sedikit menyerap.

Ingin inspirasi desain interior & tips properti lainnya? Kunjungi artikel Brighton lainnya. Untuk mengecek daftar properti dan rumah impian, lihat list properti dijual Brighton.

 

Topik

ListTagArticleByNews