Daftar Jenis Kayu Gaharu yang Paling Mahal
Penulis: Editor Brighton
Apa jenis kayu termahal di dunia? Jawabannya adalah Kayu Gaharu, gaharu atau agarwood merupakan jenis kayu yang sudah dikenal sejak tahun 1200an di Indonesia. Meskipun sudah dikenal lama, namun jenis kayu ini baru diekspor pada tahun 1900an. Saat ini, gaharu menjadi salah satu jenis kayu komoditas populer dengan banyak peminat sekalipun harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah!
Tertarik dengan komoditi kayu satu ini? Yuk, simak pembahasan mengenai kayu gaharu dibawah ini beserta dengan ulasan mengenai jenis kayu gaharu yang paling mahal!
Baca Juga: Kayu Gaharu: Harga Kayu Gaharu dan Ciri-Ciri Kayu yang Bagus
Sekilas Tentang Kayu Gaharu
Gaharu merupakan salah satu jenis kayu yang bisa didapatkan dari berbagai jenis pohon. Kayu ini banyak dijumpai pada wilayah dengan iklim tropis atau subtropis. Berbeda dari kebanyakan kayu lain yang batangnya digunakan sebagai bahan konstruksi, furniture, atau perabotan, kayu gaharu ini akan diekstrak menjadi bahan olahan untuk berbagai industri.
Mulai dari industri parfum, obat-obatan, hingga kecantikan. Pohon kayu gaharu yang telah mengalami proses alami dari alam akan berwarna kecoklatan dan mengeluarkan bau khas yang harum, gaharu dengan karakteristik seperti inilah yang punya harga jual tinggi. Bau kayu ini yang harum disebabkan oleh adanya infeksi alami dari jamur ataupun buatan manusia.
Baca Juga: Daftar Harga Kayu Cendana Terbaru dan Manfaat Kayu Cendana
Jenis-Jenis Kayu Gaharu
Jenis kayu gaharu paling mahal - Kayu gaharu yang ada di Indonesia bisa dihasilkan dari berbagai jenis pohon yang tersebar di berbagai wilayah. Berikut beberapa diantaranya:
Aquilaria mala c censis, A. hira ta, dan A. agallocha
Kayu gaharu yang berasal dari pohon jenis ini bisa mencapai ketinggian 40 meter dengan diameter 80 cm! Pohon penghasil kayu gaharu ini bisa tumbuh dengan baik pada lahan setinggi 0-750 mdpl, suhu 32 derajat Celcius, tingkat kelembaban 70%, dengan curah hujan antara 2.000 mm per tahunnya. Khusus untuk jenis A. Agallocha, kayu ini umumnya terbesar di wilayah 2 pulau besar yakni Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan juga Pulau Kalimantan.
Aquilaria microcarpa
Pohon penghasil kayu gaharu kedua adalah Aquilaria microcarpa, pohon ini bisa tumbuh setinggi 35 meter dan berdiameter 70 cm. Pohon ini tersebar di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Nusa Tenggara.
Aquilaria beccariana
Pohon ini tersebar di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Aquilaria beccariana bisa tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan ketinggian 850 mdpl, memiliki iklim kering dengan curah hujan 1500 mm/tahunnya.
Aquilaria filaria
Salah satu pohon penghasil kayu gaharu ini mampu tumbuh dengan baik pada wilayah Maluku, Nusa Tenggara, dan juga Papua. Ukurannya tak terlalu tinggi, hanya sekitar 15-18 meter saja dengan diameter 50 cm. Jenis pohon ini bisa tumbuh dengan baik di lingkungan berawa di ketinggian rendah yakni 150 mdpl.
Aetoxylon sympetalum
Tinggi jenis pohon satu ini hanya sekitar 15 meter dengan diameter mulai dari 25 cm sampai maksimal 75 cm. Kulit pohon berwarna abu-abu dengan getah berwarna putih, pohon ini mampu bertahan di lahan kering berpasir dengan curah hujan tahunan 1400 mm. Pohon satu ini bisa kamu jumpai di sekitar wilayah Maluku, Papua, dan juga Kalimantan.
E. MalacCensis
Merupakan sejenis pohon liana (memanjat), panjangnya bisa sampai 30 meter dengan diameter hanya 10 cm saja. Batangnya bercabang dengan warna kemerahan dan memiliki kait. Kamu bisa menemukan jenis pohon ini di sekitar wilayah Maluku, Nusa Tenggara, dan Sumatera.
Dalbergia parviflora
Sama seperti jenis sebelumnya, tanaman ini juga termasuk jenis tanaman liana (memanjat). Bisa dijumpai di sekitar wilayah Pulau Kalimantan dan Sumatera.
Jenis kayu gaharu paling mahal bisa didapatkan dari varietas pohon-pohon diatas sesuai dengan standar spesifikasinya. Makin langka ketersediaannya di pasaran dan makin bagus kualitasnya, maka harganya pun akan semakin mahal. Bahkan, harga kayu gaharu termahal bisa mencapai ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, tak mengherankan jika kayu ini banyak diburu.
Baca Juga: Harga Kayu Ulin Berdasarkan Ukuran dan Gradenya
Jenis Kayu Gaharu Paling Mahal Berdasarkan Kategorinya
Secara umum, kayu gaharu bisa dibagi menjadi 3 komponen yakni Gubal, Kemedangan, dan Abu.
1. Gubal Kayu Gaharu
Gubal biasanya berasal dari kayu eboni, bagian ini juga dapat diperoleh dari kayu pohon ara yang mengandung damar berbau harum. Gubal ini dikategorikan lagi menjadi jenis Super, Super AB, Super Sabah, dan Grade C.
Gubal Super memiliki aroma yang sangat aromatik, bentuknya seperti serbuk, dan warna hitamnya merata. Kategori Gubal Super inilah yang termasuk jenis kayu gaharu paling mahal. Di tingkatan bawahnya ada Gubal Super AB yang punya warna coklat tua, mengandung banyak bahan tambahan, dan aromanya kuat.
Dibawahnya lagi ada Gubal Super Sabah dengan aroma yang ringan, memiliki kandungan emping rata-rata (sedang), dan punya warna coklat tua. Terakhir ada Gubal Grade C yang harganya paling murah pada kategori ini. Gubal Grade C memiliki bentuk yang halus, warnanya hitam namun memiliki banyak belang putih dan getas.
2. Kemedangan Kayu Gaharu
Kemedangan sendiri merupakan kayu gaharu yang berwarna coklat atau putih keabu-abuan, bentuknya seperti butiran kasar, dan termasuk jenis kayu lunak. Kemedangan ini mengandung damar, namun memiliki aroma harum yang lemah. Tingkatan kelas kayu gaharu kemedangan adalah (urut): Kelas Tanggung A, Kelas Sabah I, Kelas Tanggung AB, Kelas Tanggung C, Tingkat I, Tingkat II, dan terakhir Tingkat III.
Kemedangan gaharu Kelas Tanggung A punya warna coklat tua, memiliki kandungan tinggi dengan aroma kuat. Kelas Sabah I memiliki warna coklat dengan garis-garis hitam, aroma cukup kuat, dan memiliki damar wangi cukup banyak. Kelas Tanggung AB memiliki warna coklat dengan garis putih tipis, kandungan damar sedang, dan aromanya ringan.
Kelas C memiliki warna coklat bergaris putih tipis, kandungan damar sedang namun aromanya cukup kuat. Kemedangan Tingkat 1 punya warna coklat dengan garis putih lebih lebar dan aromanya ringan. Kemedangan Tingkat II memiliki warna putih abu-abu dengan garis hitam tipis, aromanya juga kurang menyengat. Di tingkat terakhir ada Kemedangan Tingkat III dengan warna putih keabu-abuan, resin sedikit, dan aroma tidak kuat.
3. Abu Gaharu
Sementara itu, abu merupakan bagian ampas kayu yang diperoleh dari sisa pengerokan atau penghancuran.
Baca Juga: Harga Kayu Mahoni Berbagai Tipe dan Ukuran
Sekian pembahasan mengenai jenis kayu gaharu paling mahal kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat. Temukan beragam artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya