Daftar Harga Kayu Palet: Baru & Bekas

Berapa harga kayu palet? Kayu palet bukanlah jenis kayu, melainkan sebutan untuk kayu tertentu yang kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat palet atau kayu bekas palet. Apa itu palet? Palet merupakan sebuah benda yang berbentuk persegi yang datar dan memiliki rongga. Biasanya digunakan sebagai alas untuk menaruh barang di gudang ataupun sebagai pelindung barang-barang yang akan dikirim misalnya barang elektronik. 

Jenis kayu yang umum digunakan untuk membuat palet adalah kayu dari pohon jati belanda. Kayu jati belanda ini bukanlah kayu jati asli ya, melainkan kayu dari pohon pinus. Jati belanda sudah digunakan sebagai bahan untuk membuat palet kayu atau kayu kemas sejak zaman penjajahan Belanda lho, jadi sudah lama sekali digunakan. 

Beberapa hal yang membuat kayu jati belanda banyak digunakan sebagai palet adalah: harganya yang murah, bobot ringan, dan stoknya banyak. Kayu ini juga cukup kuat sehingga tidak mudah patah dan mampu melindungi barang-barang didalam/diatasnya. 

Umumnya, palet ini berbentuk kotak segi empat biasa dan punya standar ukuran antara 1.200 mm x 1.000 mm dan 1.100 mm x 1.100 mm. Lalu, berapa harga kayu palet? Berikut ini ulasan lebih lengkapnya! 

Baca Juga: Harga Kayu Mahoni Berbagai Tipe dan Ukuran

Daftar Harga Kayu Palet Baru Secara Umum per Batang Berdasarkan Ukuran 

Merupakan papan kayu baru yang akan digunakan untuk membuat palet. Baru saja selesai dipotong dan diolah, jadi bukan kayu bekas ya. Harganya sedikit lebih mahal, tapi kualitasnya masih sangat terjamin. Berikut ini kisaran harganya: 

• Kayu Palet 240 cm x 14 cm x 4 cm: Rp 80.000 per batang

• Kayu Palet 180 cm x 8 cm x 4 cm: Rp 40.000 per batang

• Kayu Palet 160 cm x 6 cm x 4 cm: Rp 35.000 per batang

• Kayu Palet 240 cm x 4,5 cm x 3,5 cm: Rp 35.000 per batang

• Kayu Palet 130 cm x 9 cm x 5 cm: Rp 30.000 per batang

• Kayu Palet 130 cm x 8 cm x 4 cm: Rp 25.000 per batang

• Kayu Palet 110 cm x 9 cm x 4 cm: Rp 25.000 per batang

• Kayu Palet 110 cm x 8 cm x 4 cm: Rp 20.000 per batang

• Kayu Palet 120 cm x 8 cm x 4 cm: Rp 20.000 per batang

• Kayu Palet 130 cm x 4,5 cm x 3,5 cm: Rp 18.000 per batang

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Kayu Kaso Terbaru dan Tips Memilih Kayu Kaso

Daftar Harga Kayu Palet Bekas dari Kayu Jati Belanda 

Beda dari opsi pertama, kayu ini merupakan kayu bekas palet. Jadi, palet yang sudah tidak digunakan akan dibongkar dan diambil kayunya untuk kemudian dijual kembali dan diolah menjadi produk lainnya (misalnya furniture murah, dsb). Harganya tentu saja lebih murah dibandingkan kayu palet baru, berikut kisaran harganya : 

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 75 cm x 9.5 cm x 2 cm: Rp 7.000 

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 110 cm x 7.5 cm x 1.5 cm: Rp 7.500  

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 114 cm x 8 cm x 1.5 cm: Rp 8.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 120 cm x 7.5 cm x 1.5cm: Rp 9.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 114 cm x 9.5 cm x 1.5 cm: Rp 10.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 110 cm x 1.5 cm x 1 cm: Rp 10.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 120 cm x 4 cm x 2 cm: Rp 8.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 120 cm x 9.5 cm x 2 cm: Rp 13.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 110 cm x 14 cm x 2 cm: Rp 21.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 180 cm x 9 cm x 1.5 cm: Rp 40.000

• Palet Kayu Jati Belanda Bekas 100 cm x 25 x 2 cm: Rp 60.000

Baca Juga: Harga Papan Kayu dari Berbagai Jenis Pohon dan Spesifikasi Ukuran

Daftar Harga Kayu Palet Bekas Lainnya 

• Kayu Palet Bekas (Bandung): Bandung merupakan salah satu daerah penghasil kayu palet terbesar di Indonesia, disini ada juga kayu palet bekas pakai proyek/container yang harganya sangat murah. Harga kayu palet ukuran 85 cm x 90 cm x 15 cm sekitar Rp 35.000 per m3. 

• Kayu Palet Bekas (Malang & Surabaya): Banyaknya pelabuhan membuat stok kayu palet bekas di daerah ini cukup melimpah. Harganya juga cukup murah dan tersedia dalam berbagai variasi. Misalnya di Surabaya, harganya Rp 90.000 (palet utuh 2 way). Untuk di Malang, kayu palet bekas biasanya dijual dalam bentuk bongkaran sehingga bentuknya adalah papan-papan bekas. Harganya sekitar Rp 12.500 per lembar papannya. 

• Kayu Palet Bekas (Medan): kebanyakan palet yang dijual disini adalah kayu palet yang sudah dibongkar juga, jadi bentuknya papan. Papan bekas kayu palet ini nantinya bisa kamu olah lagi menjadi berbagai furniture cantik. Harganya juga murah lho, sekitar Rp 195.000 per 20 batangnya untuk variasi ukuran 110 cm x  1.5 cm x 7 cm. 

Baca juga: Kayu Gaharu: Harga Kayu Gaharu dan Ciri-Ciri Kayu yang Bagus

Nah, itulah beberapa daftar harga kayu palet. Harga palet bekas biasanya jauh lebih murah namun kualitasnya sudah menurun karena sudah pernah digunakan sebelumnya. Kayu palet bekas juga ada yang masih berbentuk utuh dan yang sudah berupa papan hasil bongkaran. Pertimbangkan untuk memilih kayu palet bekas atau yang baru ya sesuai kebutuhan ya. 

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Kayu Palet Jati Belanda Bekas 

Pertama tentu saja karena harganya murah sehingga kamu bisa lebih hemat biaya produksi. Harga termurahnya Rp 7 ribu per batang. Sayangnya untuk kayu Ex-Palet (Bekas Palet) panjangnya jarang ada yang lebih dari 2 meter karena sudah pernah dibuat dan dibongkar ulang. Panjangnya antara 75 cm sampai 1.2 m saja.

Kayu palet jati belanda juga memiliki warna dan serat yang unik. Warna kayunya sendiri lebih terang dibandingkan warna kayu lainnya, cenderung ke cerah seperti krem kayu dan kuning muda. Bobotnya juga ringan sehingga produk yang terbuat dari kayu ini mudah dipindah-pindahkan. Namun, dari segi daya tahan dan kekokohan kayu ini masih kalah dari kayu solid lainnya seperti jati asli. 

Kayu jati belanda yang sudah melalui proses pengovenan juga lebih tahan terhadap pemuaian dan penyusutan lho. Kayu ini juga mudah didapatkan, baik yang masih baru atau yang bekas. Sayangnya, kayu palet ini memiliki kandungan getah yang tinggi dan memiliki banyak lubang paku (bekas). Jadi, kamu harus pintar-pintar memilihnya ya. 

Baca Juga: Kayu Mahoni: Harga Kayu Mahoni, Kelebihan dan Kekurangannya

Sekian pembahasan kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat ya! Jangan lupa kunjungi artikel menarik lainya dari Brighton hanya di Brighton News!