Daftar Harga Gypsum Per Lembar 2025 : Variasi Jenis, Merek, dan Ketebalan

Gypsum adalah bahan bangunan yang sangat populer, digunakan terutama untuk plafon, dinding partisi, dan penyelesaian interior. Karena kemudahan penggunaannya dan kemampuan untuk memberikan tampilan yang rapi, gypsum menjadi pilihan utama dalam banyak proyek konstruksi. 

Sebelum memutuskan untuk membeli gypsum, penting untuk memahami berbagai faktor yang memengaruhi harga dan bagaimana memilih jenis gypsum yang sesuai dengan kebutuhan serta anggaran yang dimiliki.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Gypsum

Harga gypsum per lembar dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat memengaruhi biaya keseluruhan proyek konstruksi. Beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan meliputi kualitas gypsum, ukuran dan ketebalan lembaran, merek yang dipilih, dan lokasi pembelian. 

Dalam memilih gypsum, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap faktor ini untuk memastikan kamu mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dan anggaran yang tersedia.

1. Kualitas Gypsum

Kualitas gypsum sangat berpengaruh terhadap harga per lembar. Gypsum dengan kualitas lebih tinggi biasanya lebih tahan lama dan memiliki karakteristik yang lebih baik, seperti ketahanan terhadap api, kelembapan, dan kerusakan mekanis. 

Gypsum berkualitas tinggi sering kali terbuat dari bahan baku yang lebih baik dan diproses dengan teknologi yang lebih canggih. Ini membuat harga gypsum jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan jenis yang lebih standar. 

Namun, meskipun lebih mahal, investasi pada gypsum berkualitas tinggi akan mengurangi kemungkinan perbaikan atau penggantian yang sering, yang pada akhirnya bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.

Gypsum berkualitas rendah atau gypsum dengan bahan baku yang kurang baik mungkin memiliki harga yang lebih terjangkau, tetapi bisa lebih rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan atau beban. Oleh karena itu, meskipun harga gypsum ini lebih murah, kamu harus mempertimbangkan apakah biaya pemeliharaan atau penggantian lebih sering akan menambah beban keuangan proyek.

2. Ukuran dan Ketebalan

Ukuran lembaran gypsum memengaruhi harga secara langsung. Umumnya, ukuran standar gypsum per lembar adalah 120 cm x 240 cm, namun ukuran ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek. 

Ada juga pilihan ukuran lebih kecil atau lebih besar, dan masing-masing memiliki harga yang berbeda. Jika proyek membutuhkan gypsum dengan ukuran yang tidak biasa, harga per lembar cenderung lebih mahal karena proses pemotongan atau pembuatan produk yang lebih khusus.

Ketebalan gypsum juga memainkan peranan penting dalam menentukan harga. Gypsum dengan ketebalan lebih besar (misalnya 15 mm) cenderung lebih mahal dibandingkan dengan yang lebih tipis (seperti 9 mm atau 12 mm). 

Gypsum dengan ketebalan lebih besar memiliki daya tahan yang lebih kuat terhadap benturan dan kerusakan, serta lebih efektif dalam isolasi suara dan tahan terhadap api. Oleh karena itu, jika proyekmu membutuhkan gypsum yang lebih kuat, memilih gypsum dengan ketebalan lebih besar bisa menjadi pilihan yang lebih tepat meskipun harganya lebih tinggi.

Baca Juga : Tips Mencari Rumah Dijual di BSD, Panduan Lengkap untuk Pembeli Cerdas

3. Merek dan Lokasi Pembelian

Merek gypsum yang terkenal dan sudah terbukti kualitasnya sering kali menawarkan harga yang lebih tinggi. Merek-merek seperti Saint-Gobain, USG Boral, dan Knauf dikenal dengan produk gypsum berkualitas tinggi, yang menawarkan ketahanan ekstra terhadap kelembapan dan api. Gypsum dari merek terkenal ini sering digunakan dalam proyek-proyek besar dan komersial, karena kualitasnya yang sangat terjamin.

Namun, harga gypsum juga bisa berbeda tergantung pada lokasi tempat kamu membeli. Di daerah perkotaan, toko-toko material bangunan besar cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi, sementara di daerah pedesaan atau toko kecil, harga gypsum bisa lebih murah karena biaya distribusi yang lebih rendah. Memahami perbedaan harga berdasarkan lokasi ini penting untuk mendapatkan harga terbaik, terutama jika kamu membeli dalam jumlah besar untuk proyek besar.

Daftar Harga Gypsum Per Lembar (2025)

Berikut adalah perkiraan harga gypsum per lembar untuk berbagai jenis dan ketebalan berdasarkan harga pasar saat ini. Perlu diingat bahwa harga ini bisa berubah tergantung pada lokasi dan toko, serta pada waktu tertentu dalam tahun.

1. Gypsum Standard 9mm

Gypsum standar dengan ketebalan 9mm adalah jenis yang paling sering digunakan untuk plafon dan partisi interior. Gypsum ini cukup ringan dan mudah dipasang, serta memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis lainnya. Gypsum 9mm cocok digunakan pada proyek dengan anggaran terbatas dan untuk kebutuhan yang tidak memerlukan ketahanan ekstra terhadap api atau kelembapan.

Harga per lembar (120 cm x 240 cm): Rp 55.000 - Rp 70.000

Harga ini cukup bersaing di pasar dan banyak dipilih untuk proyek rumah tinggal atau bangunan dengan anggaran terbatas. Namun, meskipun harganya lebih murah, pastikan gypsum jenis ini memenuhi kebutuhan proyek dari segi kekuatan dan ketahanan.

2. Gypsum Tahan Api 12mm

Gypsum tahan api dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap risiko kebakaran. Dengan ketebalan 12mm, gypsum jenis ini lebih kuat dan mampu menahan suhu tinggi lebih lama, sehingga sangat cocok digunakan di area yang berisiko tinggi terhadap kebakaran, seperti dapur atau area industri. 

Harga gypsum tahan api umumnya lebih mahal karena bahan tambahan dan teknologi yang digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap api.

Harga per lembar (120 cm x 240 cm): Rp 75.000 - Rp 90.000

Investasi pada gypsum tahan api akan memberikan perlindungan yang lebih baik dalam jangka panjang, meskipun harganya lebih tinggi. Ini penting untuk memastikan keselamatan penghuni atau pekerja di bangunan yang menggunakan gypsum ini.

3. Gypsum Tahan Air 12mm

Gypsum tahan air dirancang khusus untuk digunakan di area dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi, dapur, atau ruang cuci. Bahan ini diproses untuk menahan kelembapan tanpa mudah rusak atau mengembang. Harga gypsum tahan air sedikit lebih mahal karena proses perlindungan terhadap kelembapan yang diterapkan pada produk ini.

Harga per lembar (120 cm x 240 cm): Rp 80.000 - Rp 95.000

Dengan menggunakan gypsum tahan air, risiko kerusakan akibat kelembapan dapat dikurangi, menjadikan material ini ideal untuk area-area yang rentan terhadap kelembapan tinggi.

Baca Juga : 5 Tips Memilih Warna Cat Dapur dan Rekomendasi Warnanya

4. Gypsum Premium 15mm

Gypsum premium dengan ketebalan 15mm lebih kuat dan lebih tahan lama, cocok untuk penggunaan komersial atau proyek besar yang membutuhkan daya tahan ekstra. Gypsum jenis ini sering digunakan pada bangunan yang memerlukan perlindungan lebih terhadap api dan kelembapan. 

Harga gypsum premium biasanya lebih tinggi, tetapi ketahanan dan kualitasnya yang lebih baik memberikan keuntungan jangka panjang, terutama dalam mengurangi kebutuhan perawatan.

Harga per lembar (120 cm x 240 cm): Rp 95.000 - Rp 120.000

Dengan harga yang lebih tinggi, gypsum premium memberikan ketahanan lebih baik dan daya tahan yang lebih lama, sehingga lebih cocok digunakan untuk proyek bangunan besar dan komersial.

Harga gypsum per lembar sangat bervariasi tergantung pada jenis, ketebalan, merek, dan lokasi pembelian. Penting untuk mempertimbangkan kualitas gypsum yang dibeli, karena ini akan memengaruhi daya tahan dan ketahanan terhadap berbagai kondisi, seperti api atau kelembapan. 

Sebelum membeli gypsum, pastikan untuk membandingkan harga di beberapa toko, memilih jenis gypsum yang sesuai dengan kebutuhan, dan memanfaatkan diskon atau promo agar bisa mendapatkan harga terbaik.

Ada banyak lagi keseruan yang bisa Anda temukan dengan mengunjungi berbagai artikel menarik lainnya yang disajikan eksklusif oleh Brighton News! Sebagai sumber berita terpercaya dan terkini di Brighton, Brighton News menyediakan beragam konten informatif dan menarik yang mencakup berbagai topik menarik. Jadi, jangan ragu untuk segera melihat dan menikmati berita serta informasi menarik lainnya dari Brighton News!