Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Besi Wiremesh: Jenis, Ukuran, Kegunaan dan Manfaatnya

 
Harga

Dalam proyek konstruksi, kamu pastinya pernah melihat jaring-jaring kotak (persegi) yang terbuat dari besi, bukan? Namanya adalah besi wiremesh! Wiremesh sendiri merupakan jaring yang memiliki baris dan kolom saling berpotongan dan terbuat dari rangkaian besi/baja ulir untuk tulangan beton. Ada 2 jenis wiremesh, yakni welded wiremesh dan woven wiremesh. Di Indonesia sendiri, welded wiremesh lah yang paling banyak digunakan dan diperdagangkan di pasar. Mau tahu lebih lanjut mengenai wiremesh? Simak artikel dibawah ini ya!

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Besi Per KG Baru dan Bekas

Jenis Besi Wiremesh 

Jenis Besi Wiremesh

1. Berdasarkan Material/Bahan Dasarnya 

Wiremesh terbuat dari logam seperti baja karbon rendah, baja karbon tinggi, hingga campuran tembaga, aluminium, dan nikel. Wiremesh berbahan dasar baja karbon rendah dengan kadar 0.30% memiliki kekuatan lebih rendah, namun relatif mudah dibentuk. 

Wiremesh dari baja karbon tinggi dengan kadar karbon 0.70% memiliki sifat yang lebih kuat, keras, dan tahan aus. Namun, wiremesh baja karbon tinggi susah untuk dibentuk. Lebih cocok digunakan untuk proyek skala besar yang membutuhkan ketahanan besi yang tinggi. 

Sementara itu, wiremesh yang terbuat dari campuran tembaga, aluminium, dan nikel memiliki karakteristik yang tahan lama dan anti korosi. Kamu bisa memilih jenis besi wiremesh ini berdasarkan penggunaannya ya. 

Baca Juga: 11 Rekomendasi Pagar Rumah Minimalis 2023 Populer

2. Berdasarkan Bentuk dan Proses Pembuatannya 

Welded Wiremesh 

Merupakan jenis wiremesh yang paling banyak beredar di Indonesia. Wiremesh ini dibentuk dengan teknik las menggunakan mesin las bertekanan tinggi sehingga potongan antar baris-kolomnya lebih kuat dan erat. Untuk membentuk jenis wiremesh ini, baja tulangan yang ukurannya sudah disesuaikan akan disusun menjadi baris-kolom yang berpotongan dan tiap sambungannya (titik potongnya) akan dilas sehingga bisa menempel satu sama lain. 

Woven Wiremesh 

Beda dengan wiremesh las, jaring-jaring woven wiremesh dibentuk dengan teknik anyaman. Untuk jenisnya dibedakan lagi berdasarkan modelnya, yakni: 

  • Double Weave: woven wiremesh dengan anyaman ganda (double) sehingga lebih kuat. Banyak digunakan dalam proyek pertambangan dan peternakan. 

  • Plain Weave: woven wiremesh dengan pola tenunan polos, jenis anyaman paling umum untuk wiremesh ukuran 3 x 3. 

  • Twill Weave: woven wiremesh dengan anyaman berpola zig-zag untuk bagian atas dan bawah kawat besinya. 

  • Plain Dutch Weave: kawat wiremesh yang biasa digunakan sebagai filter (penyaring) dengan anyaman yang dibuat serapat mungkin. 

  • Flat Top Weave: woven wiremesh dengan anyaman kokoh dan permukaan yang rata. 

Baca Juga: 13 Rekomendasi Model Pagar Besi Unik agar Hunianmu Tampil Lebih Megah

Besi Wiremesh: Jenis, Ukuran, Kegunaan dan Manfaatnya 63

Daftar Ukuran, Berat, dan Harga Besi – Wiremesh 

Daftar Ukuran, Berat, dan Harga Besi – Wiremesh

M4 x 2.1 m x 5.4 m (SNI-SERTIF) – 15.45 kg – Rp 225.000

M5 x 2.1 m x 5.4 m (4.5mm)– 19.55 kg – Rp 240.000

M5 x 2.1 m x 5.4 m (4.7mm)– 21.33 kg – Rp 262.000

M5 x 2.1 m x 5.4 m (5mm) – 24.14 kg – Rp 296.000

M5 x 2.1 m x 5.4 m (SNI-SERTIF) – 24.14 kg – Rp 320.000

M6 x 2.1 m x 5.4 m (5.7mm)– 31.37 kg – Rp 345.000

M6 x 2.1 m x 5.4 m (6mm) – 34.76 kg – Rp 385.000

M6 x 2.1 m x 5.4 m (SNI-SERTIF) – 34.76 kg – Rp 405.000

M7 x 2.1 m x 5.4 m (6.7mm)– 43.34 kg – Rp 477.000

M7 x 2.1 m x 5.4 m (7mm) – 47.31 kg – Rp 520.000

M7 x 2.1 m x 5.4 m (SNI-SERTIF) – 47.31 kg – Rp 550.000

M8 x 2.1 m x 5.4 m (7.7mm)– 57.24 kg – Rp 630.000

M8 x 2.1 m x 5.4 m (8mm) – 61.79 kg – Rp 680.000

M8 x 2.1 m x 5.4 m (SNI-SERTIF) – 61.79 kg – Rp 720.000

M10 x 2.1 m x 5.4 m (9.7mm) – 90.84 kg – Rp 1.000.000

M10 x 2.1 m x 5.4 m (10mm)– 96.54 kg – Rp 1.100.000

Baca Juga: 

Itulah beberapa contoh ukuran, berat per gulungan, dan harga besi wiremesh per gulungannya ya. Selain daftar di atas, masih ada banyak sekali ukuran dan variasi harga wiremesh lainnya. Sebagai informasi tambahan, wiremesh tidak hanya dijual dalam bentuk lembaran saja ya melainkan juga versi gulungan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar. 

Setiap wiremesh yang dijual dipasaran juga memiliki diameter, panjang, dan lebar yang berbeda-beda dan bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan penggunaan. Untuk diameter tulangan wiremesh ditunjukkan dengan kode “M”. Misalnya saja, pada daftar diatas ada M10 itu artinya wiremesh tersebut memiliki diameter tulangan 10 mm. 

Untuk ukuran jaring wiremesh sendiri biasanya tetap sama, berapapun diameter tulangannya, yakni 15 x 15 cm. Untuk wiremesh yang dijual lembaran memiliki ukuran standar 2.1 meter (L) x 5.4 meter (P). Untuk variasi ukurannya beragam, mulai dari M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, hingga M12.

Sementara itu, wiremesh yang dijual dalam bentuk roll/gulungan memiliki ukuran lebar yang sama yakni 2.1 meter namun panjangnya adalah 54 meter. Besi wiremesh yang dijual gulungan biasanya memiliki ukuran diameter yang lebih terbatas, yakni M4, M5, hingga M6 saja. 

Berat wiremesh sendiri dipengaruhi oleh diameternya, semakin besar diameternya maka semakin berat wiremesh tersebut. Untuk menghitung berat wiremesh kamu bisa menggunakan rumus berat besi beton karena bagaimanapun juga wiremesh terbuat dari susunan kawat baja (wirerod). Rumus berat besi beton sendiri adalah = 0.25 x

 

Topik

ListTagArticleByNews