Basement adalah: Ini Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya
Penulis: Editor Brighton
Brighton.co.id - Basement adalah bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah dan dirancang sebagai ruang tambahan multifungsi—baik untuk keperluan penyimpanan, parkir, ruang keluarga, hingga ruang kerja atau hunian.
Di tengah keterbatasan lahan, terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta, basement menjadi solusi efisien untuk menambah ruang tanpa harus memperluas bangunan ke atas atau ke samping.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pembahasan lengkap mengenai:
- Apa itu basement dan karakteristiknya, termasuk definisinya dari sisi arsitektur dan konstruksi,
- Fungsi basement dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks hunian maupun bangunan komersial,
- Manfaat dan keunggulan memiliki basement, baik dari sisi efisiensi ruang, nilai properti, maupun kenyamanan,
- Jenis-jenis basement berdasarkan kedalaman dan penggunaannya,
- Cara membuat basement yang aman, tahan air, dan sesuai standar konstruksi,
- Serta tips merawat basement agar tetap kering, nyaman, dan tidak menimbulkan masalah seperti kelembapan atau jamur.
Baik Anda seorang arsitek, pemilik rumah, calon pembeli properti, atau hanya ingin memahami lebih jauh tentang peran basement dalam desain bangunan modern—artikel ini akan menjadi panduan yang bisa Anda andalkan.
Apa Itu Basement?

Berbeda dari ruang biasa di lantai dasar, basement adalah lantai atau ruang yang memiliki karakteristik unik yang membuat konstruksinya lebih kompleks.
Secara sederhana, basement adalah lantai atau ruang bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Basement dapat mencakup sebagian atau seluruh luas bangunan dan biasanya dibangun sebagai bagian integral dari struktur fondasi rumah atau gedung.
Berbeda dari ruang biasa di lantai dasar, basement adalah lantai atau ruang yang memiliki karakteristik unik yang membuat konstruksinya lebih kompleks. Salah satu tantangan utama dalam pembangunan basement adalah kebutuhan untuk mengelola kelembapan dan tekanan air tanah.
Oleh karena itu, basement harus dirancang dengan sistem drainase dan pelapisan tahan air (waterproofing) yang tepat agar aman, nyaman, dan tahan lama. Di berbagai negara maju, basement merupakan fitur standar pada banyak rumah tinggal maupun bangunan komersial.
Namun di Indonesia, penggunaannya masih terbatas, biasanya ditemukan di perumahan kelas atas, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau area parkir hotel dan apartemen. Secara fungsional, basement kini tidak hanya digunakan sebagai gudang atau ruang penyimpanan. Banyak pemilik rumah modern mengubah basement menjadi:
- Home theater, ruang hobi, atau studio musik,
- Ruang kerja atau kantor pribadi,
- Kamar tidur tambahan,
- Hingga area fitness pribadi atau spa mini.
Dengan perencanaan dan desain yang tepat, basement bisa menjadi ruang tambahan yang sangat berharga dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya, sekaligus menambah nilai jual properti secara signifikan.
Mau punya rumah dengan nilai jual properti yang signifikan? Temukan pilihan rumahnya di Pondok Indah, atau area lainnya di Jakarta Selatan.
Perbedaan Basement dan Ruang Bawah Tanah Biasa Adalah
Banyak orang menyamakan basement dengan ruang bawah tanah. Padahal, dari sisi desain, struktur, dan fungsinya, keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Perbedaan utamanya:
|
Aspek |
Basement |
Ruang Bawah Tanah Biasa |
|
Desain |
Dirancang sebagai ruang fungsional |
Umumnya hanya ruang penyimpanan |
|
Sirkulasi dan pencahayaan |
Ada sistem ventilasi dan penerangan |
Minim ventilasi |
|
Kenyamanan |
Bisa dihuni atau digunakan aktif |
Kurang nyaman dan jarang digunakan |
|
Nilai properti |
Meningkatkan nilai rumah |
Tidak berpengaruh besar |
Fungsi Basement pada Hunian dan Bangunan Komersial Adalah
Basement memiliki banyak fungsi penting yang menjadikannya sebagai salah satu elemen strategis dalam desain arsitektur modern—baik pada hunian pribadi maupun bangunan skala besar seperti hotel, apartemen, hingga pusat perbelanjaan.
Berikut adalah berbagai fungsi basement yang umum diterapkan:
1. Ruang Parkir Kendaraan (Parking Area)

Solusi ideal untuk menghemat lahan dan menjaga estetika bangunan tetap rapi.
Di banyak gedung bertingkat dan perumahan kota besar, basement dimanfaatkan sebagai area parkir bawah tanah. Ini adalah solusi ideal untuk menghemat lahan dan menjaga estetika bangunan tetap rapi.
Manfaat utama:
- Efisiensi ruang di lahan sempit
- Keamanan kendaraan lebih terjamin
- Perlindungan dari panas, hujan, dan pencurian
2. Ruang Penyimpanan (Storage Room)

Ruangan seperti ini Berfungsi membantu menjaga kebersihan dan kerapian rumah.
Basement sering digunakan untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan, seperti peralatan musim tertentu, dokumen penting, atau perlengkapan rumah tangga.
Keunggulan:
- Membantu menjaga kebersihan dan kerapian rumah
- Menyediakan ruang khusus yang tertutup dan aman
- Mengurangi tumpukan barang di lantai utama
3. Ruang Serbaguna

Basement bisa diubah menjadi ruang serbaguna sesuai kebutuhan penghuni.
Dengan perencanaan desain yang baik, basement bisa diubah menjadi ruang serbaguna sesuai kebutuhan penghuni. Misalnya:
- Ruang tamu tambahan
- Studio musik atau hobi
- Home theater pribadi
- Gym atau ruang yoga
Mau punya rumah dengan fasilitas hiburan ataupun kebugaran yang super lengkap? Temukan pilihan rumahnya di Semarang. Klik di sini!
4. Ruang Teknis atau Utilitas

Penempatan sistem-sistem ini di basement membantu memudahkan perawatan dan menjauhkan instalasi dari area aktif penghuni.
Dalam bangunan besar, basement juga difungsikan untuk menyimpan instalasi teknis, seperti:
- Panel listrik
- Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning)
- Tangki air
- Sistem pompa dan drainase
Penempatan sistem-sistem ini di basement membantu memudahkan perawatan dan menjauhkan instalasi dari area aktif penghuni.
5. Ruang Hunian Tambahan

Fungsi ini memberikan nilai ekonomis tambahan, terutama jika rumah memiliki izin penggunaan multifungsi.
Beberapa rumah modern memanfaatkan basement sebagai kamar tidur tambahan, ruang kerja, atau bahkan unit sewa terpisah. Ini memberikan nilai ekonomis tambahan, terutama jika rumah memiliki izin penggunaan multifungsi.
Contoh penggunaan:
- Kost atau apartemen bawah tanah
- Studio lepas (independen) dengan akses terpisah
- Kamar tamu yang privat
6. Ruang Perlindungan Darurat

Meski jarang di Indonesia, konsep ini bisa diadaptasi sebagai ruang aman ketika terjadi bencana seperti gempa.
Di beberapa negara yang rawan bencana seperti tornado atau serangan militer, basement dirancang sebagai bunker atau ruang aman. Meski jarang di Indonesia, konsep ini bisa diadaptasi sebagai ruang aman ketika terjadi bencana seperti gempa.
Fungsi basement bisa sangat fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kreativitas pemilik bangunan. Jika didesain dengan baik, basement bukan hanya ruang pelengkap, tapi juga menjadi bagian vital dari kenyamanan dan efisiensi bangunan.
Kelebihan dan Kekurangan Basement Adalah
Berikut ini adalah tabel ringkas yang membandingkan kelebihan dan kekurangan basement secara visual dan mudah dipahami:
|
Kelebihan Basement |
Kekurangan Basement |
|
Menambah ruang tanpa menambah lantai |
Biaya pembangunan relatif tinggi |
|
Memberikan privasi tambahan |
Butuh sistem drainase dan waterproofing khusus |
|
Suhu ruangan cenderung stabil dan sejuk secara alami |
Rentan lembap jika tidak dirawat dengan baik |
|
Meningkatkan potensi nilai jual properti secara signifikan |
Memerlukan izin tambahan di beberapa wilayah atau perumahan |
Kelebihan:
- Menambah ruang tanpa menambah lantai
- Memberikan privasi tambahan
- Suhu cenderung stabil
- Potensi nilai jual rumah lebih tinggi
Kekurangan:
- Biaya pembangunan relatif tinggi
- Butuh sistem drainase & waterproofing khusus
- Rentan lembap jika tidak dirawat
- Memerlukan izin tambahan di beberapa daerah
Manfaat dan Keuntungan Memiliki Basement Adalah
Memiliki basement bukan hanya soal menambah ruang, tetapi juga menghadirkan beragam manfaat strategis bagi pemilik rumah maupun pengembang properti. Ketika dirancang dan dimanfaatkan secara optimal, basement dapat meningkatkan fungsionalitas, kenyamanan, hingga nilai jual sebuah bangunan.
Berikut ini adalah berbagai manfaat dan keuntungan utama memiliki basement:
1. Menambah Ruang Tanpa Harus Menambah Lantai
Basement memungkinkan Anda mendapatkan ruang tambahan tanpa perlu membangun ke atas. Hal ini sangat menguntungkan, terutama di area dengan keterbatasan lahan atau pembatasan ketinggian bangunan.
Keuntungan:
- Efisiensi penggunaan lahan
- Struktur bangunan tetap kompak dan estetis
Mau punya rumah yang luas, akses mudah ke Jakarta dengan harga yang masih terjangkau? Temukan pilihan rumahnya di Parung dan Parung Panjang, Bogor.
2. Meningkatkan Nilai Jual Properti
Properti dengan basement umumnya memiliki nilai jual lebih tinggi, karena menawarkan ruang ekstra yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Manfaat ekonomis:
- Daya tarik lebih bagi calon pembeli
- Potensi tambahan pendapatan jika digunakan sebagai ruang sewa
3. Multifungsi dan Fleksibel
Basement bisa digunakan untuk berbagai keperluan: mulai dari ruang santai hingga unit hunian terpisah. Fleksibilitas ini memungkinkan pemilik rumah menyesuaikan fungsinya seiring waktu.
Contoh fleksibilitas:
- Ruang kerja saat work from home
- Studio untuk usaha rumahan
- Area bermain anak yang aman
4. Menambah Privasi
Karena terpisah dari lantai utama, basement memberikan tingkat privasi lebih tinggi. Sangat cocok untuk kamar tamu, studio pribadi, atau ruang santai yang tenang.
Kelebihan:
- Minim gangguan suara
- Cocok untuk aktivitas yang memerlukan konsentrasi
5. Sirkulasi Udara dan Termal yang Lebih Stabil
Basement cenderung memiliki suhu yang lebih sejuk secara alami karena berada di bawah tanah. Ini bisa menjadi solusi hemat energi, terutama di iklim tropis.
Manfaat tambahan:
- Mengurangi ketergantungan pada AC
- Suhu ruangan lebih stabil sepanjang hari
6. Ruang Aman Saat Bencana
Dalam situasi darurat seperti badai atau gempa ringan, basement bisa menjadi area perlindungan sementara. Struktur bawah tanah memberikan perlindungan ekstra dibandingkan ruangan biasa.
7. Estetika dan Tata Ruang Lebih Teratur
Dengan fungsi-fungsi teknis seperti ruang penyimpanan atau ruang mesin ditempatkan di basement, area lantai utama menjadi lebih rapi dan terorganisir.
Manfaat arsitektural:
- Tampilan interior lebih minimalis
- Bebas dari gangguan peralatan teknis
Dengan sederet manfaat ini, tidak mengherankan jika basement kini semakin diminati dalam pembangunan rumah modern dan properti premium. Keberadaannya bukan lagi pelengkap, melainkan investasi jangka panjang yang meningkatkan kualitas hidup penghuni sekaligus nilai bangunan.
Jenis-Jenis Basement Berdasarkan Struktur dan Fungsi Adalah
Dalam dunia konstruksi dan arsitektur, basement tidak selalu dibuat dalam satu tipe saja. Ada beragam jenis basement yang diklasifikasikan berdasarkan kedalaman, struktur bangunan, dan fungsi penggunaannya. Pemilihan jenis basement sangat penting karena akan menentukan kebutuhan teknis, biaya pembangunan, serta fungsi ruang tersebut dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah klasifikasi jenis basement yang paling umum:
1. Full Basement

Salah satu cara menambah luas bangunan tanpa mengubah tampilan luar rumah.
Full basement adalah basement yang dibangun dengan tinggi plafon setara lantai biasa, dan menempati seluruh luas fondasi bangunan. Ruangan ini bisa difungsikan layaknya lantai biasa, lengkap dengan sistem pencahayaan, ventilasi, dan insulasi.
Ciri khas:
- Tinggi langit-langit standar (2,2 m – 2,5 m atau lebih)
- Cocok untuk fungsi ruang tamu, ruang kerja, atau kamar tidur
- Bisa dirancang sebagai ruang hunian sepenuhnya
Kelebihan:
- Fleksibel untuk berbagai fungsi
- Menambah luas bangunan tanpa mengubah tampilan luar rumah
2. Partial Basement

Ideal untuk kebutuhan fungsional yang tidak butuh banyak ruang, menghemat ruang.
Berbeda dari full basement, partial basement hanya mencakup sebagian area dari fondasi bangunan. Biasanya dibangun untuk keperluan spesifik seperti ruang utilitas, gudang, atau laundry room.
Ciri khas:
- Luas tidak mencakup seluruh fondasi
- Biasanya terletak di satu sisi rumah saja
- Lebih hemat biaya pembangunan
Kelebihan:
- Tetap memberi tambahan ruang tanpa membebani anggaran
- Ideal untuk kebutuhan fungsional yang tidak butuh banyak ruang.
3. Walk-Out Basement

Model seperti ini memiliki pintu langsung ke taman belakang atau halaman samping.
Walk-out basement adalah tipe basement yang memiliki akses langsung ke luar bangunan, biasanya karena dibangun pada lahan dengan kontur miring atau bertingkat.
Ciri khas:
- Memiliki pintu langsung ke taman belakang atau halaman samping
- Bisa mendapat pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik
- Sering dijadikan unit hunian independen
Kelebihan:
- Privasi tinggi, cocok untuk disewakan atau kamar tamu
- Tampak seperti lantai bawah biasa, tidak terasa seperti ruang bawah tanah
4. Cellar (Basement Tradisional)

Ideal untuk gudang, tempat penyimpanan makanan, wine, atau peralatan lama.
Cellar adalah basement dengan ketinggian lebih rendah dan umumnya digunakan untuk penyimpanan. Biasanya tidak dirancang untuk dihuni, dan memiliki sistem ventilasi serta pencahayaan terbatas.
Ciri khas:
- Plafon rendah (kurang dari 2 meter)
- Penerangan alami terbatas atau tidak ada
- Tidak dirancang sebagai ruang utama
Kelebihan:
- Ideal untuk gudang, tempat penyimpanan makanan, wine, atau peralatan lama
- Biaya konstruksi lebih rendah
5. Sub-Basement
Sub-basement biasa ditemukan pada gedung besar atau fasilitas industri.
Jenis basement ini berada di bawah basement utama—dengan kata lain, merupakan dua tingkat bawah tanah. Sub-basement biasa ditemukan pada gedung besar atau fasilitas industri.
Ciri khas:
- Lebih dalam dari basement biasa
- Digunakan untuk ruang utilitas besar, sistem mekanik, atau bunker
Kelebihan:
- Kapasitas besar untuk instalasi teknis
- Tidak mengganggu fungsi utama basement pertama
6. Basement Tinggi Setengah (Daylight Basement)

Cocok untuk ruang kerja, kamar tidur, atau ruang santai.
Juga dikenal sebagai garden-level basement, sebagian dari ruang basement ini berada di atas permukaan tanah sehingga memungkinkan masuknya cahaya alami dari jendela.
Ciri khas:
- Dinding basement setengah tertanam dalam tanah
- Ada jendela yang cukup besar untuk ventilasi dan pencahayaan
- Terlihat seperti lantai bawah biasa dari sisi tertentu bangunan
Kelebihan:
- Cocok untuk ruang kerja, kamar tidur, atau ruang santai
- Memberikan nuansa lebih terang dan tidak sumpek
Dengan memahami jenis-jenis basement ini, Anda bisa lebih mudah menentukan tipe yang paling sesuai dengan kondisi lahan, kebutuhan ruang, serta anggaran pembangunan. Pemilihan yang tepat akan memastikan basement tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Cara Membuat Basement yang Aman dan Benar
Membangun basement bukan sekadar menggali tanah dan menutupnya dengan beton. Prosesnya membutuhkan perencanaan teknis yang matang, karena struktur ini berada di bawah tanah dan harus mampu menahan tekanan tanah, air, dan beban dari bangunan di atasnya. Tanpa konstruksi yang tepat, basement bisa mengalami kebocoran, keretakan, atau bahkan menjadi tidak layak huni.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat basement yang aman, kokoh, dan tahan lama:
1. Lakukan Studi Tanah dan Iklim
Sebelum membangun, lakukan uji tanah (soil test) untuk mengetahui kondisi tanah, daya dukungnya, serta kedalaman muka air tanah. Ini penting agar fondasi dan sistem drainase dapat disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan.
Kenapa penting?
- Tanah liat menyimpan air lebih banyak dan mudah mengembang
- Tanah berpasir cenderung mudah longsor
- Air tanah tinggi memerlukan sistem waterproofing khusus
2. Rancang Struktur dengan Bantuan Profesional
Bekerjalah dengan arsitek dan insinyur struktur berpengalaman agar desain basement memperhitungkan semua aspek teknis, seperti:
- Tekanan lateral dari tanah
- Daya dukung struktur bangunan atas
- Kebutuhan pencahayaan dan ventilasi
- Sistem kedap air dan sirkulasi udara
Tips Brighton: Jangan pernah membangun basement tanpa perhitungan struktural professional!
3. Gunakan Material Berkualitas dan Tahan Tekanan
Material utama seperti beton bertulang harus memiliki mutu tinggi, terutama untuk dinding dan lantai basement. Selain itu, lapisi dinding dengan waterproofing membrane agar tidak terjadi rembesan air dari tanah.
Material pelengkap yang direkomendasikan:
- Cat waterproof berbasis semen untuk dinding dalam
- Lantai beton dengan aditif anti air
- Pipa drainase bawah lantai (subfloor drainage)
4. Pasang Sistem Drainase dan Sump Pump
Sistem drainase yang buruk bisa menyebabkan banjir dalam basement. Pastikan basement memiliki:
- French drain di sekitar fondasi
- Sump pump otomatis untuk mengeluarkan air jika terjadi genangan
- Saluran pembuangan yang mengarah ke sistem limbah utama
Tips Brighton: Gunakan sistem back-up sump pump berbasis baterai untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat hujan lebat.
5. Atur Ventilasi dan Pencahayaan yang Memadai
Meskipun berada di bawah tanah, basement tetap membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah kelembapan, bau, dan pertumbuhan jamur.
Solusi ideal:
- Gunakan exhaust fan dan ventilasi silang
- Tambahkan jendela kaca di bagian yang menonjol ke atas tanah (jika memungkinkan)
- Gunakan cat interior anti jamur
6. Siapkan Akses Aman
Tangga menuju basement harus didesain dengan:
- Kemiringan yang ideal dan pijakan yang tidak licin
- Pegangan tangan (railing) yang kokoh
- Penerangan yang cukup di sepanjang jalur akses
Jika basement digunakan sebagai ruang hunian, akses keluar darurat (emergency exit) juga harus tersedia.
7. Pastikan Kepatuhan Hukum dan Perizinan
Beberapa wilayah mengharuskan izin khusus untuk pembangunan basement, termasuk penyesuaian pada IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Konsultasikan dengan dinas tata kota atau pengembang perumahan.
8. Rencanakan Sistem Listrik dan Plumbing Sejak Awal
Jangan menunda pemasangan listrik dan plumbing hingga akhir. Perencanaan sejak awal mempermudah jalur instalasi dan menghindari pembongkaran ulang.
Rekomendasi Brighton:
- Gunakan perlengkapan tahan lembap (lampu, stop kontak)
- Pipa air dan saluran limbah harus terlindungi dengan baik
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya memastikan basement berdiri kokoh dan bebas masalah, tetapi juga nyaman digunakan dalam jangka panjang. Basement yang dibangun dengan benar akan menjadi investasi ruang yang sangat bernilai, baik secara fungsional maupun ekonomis.
Estimasi Biaya Pembuatan Basement
Salah satu pertanyaan umum sebelum membangun basement adalah: “Berapa biayanya?”
Estimasi rata-rata biaya pembuatan basement di Indonesia:
- Struktur dan beton bertulang: Rp2 juta – Rp4 juta/m²
- Waterproofing dan drainase: Rp200.000 – Rp500.000/m²
- Interior dan ventilasi: Rp1 juta – Rp2 juta/m²
Total estimasi berkisar antara Rp3 juta – Rp6 juta/m² tergantung lokasi, desain, dan spesifikasi teknis.
Tips Merawat Basement Agar Tetap Nyaman dan Bebas Masalah

Tanpa perawatan yang rutin, basement bisa menjadi ruang yang tidak sehat bahkan berisiko bagi struktur bangunan.
Memiliki basement memang memberikan banyak keuntungan, namun ruang bawah tanah ini juga membutuhkan perawatan khusus agar tetap nyaman, aman, dan terbebas dari masalah seperti lembap, jamur, atau kebocoran. Tanpa perawatan yang rutin, basement bisa menjadi ruang yang tidak sehat bahkan berisiko bagi struktur bangunan.
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menjaga ruang basement Anda tetap berfungsi optimal:
1. Periksa Kebocoran Secara Berkala
Basement rentan terhadap rembesan air tanah, terutama saat musim hujan. Lakukan pengecekan rutin pada dinding, lantai, dan sambungan beton.
Langkah yang bisa dilakukan:
- Periksa tanda-tanda kelembapan seperti dinding mengelupas atau lantai lembap
- Tambal retakan dengan sealant tahan air
- Pastikan tidak ada genangan air di sudut-sudut ruangan
2. Gunakan Dehumidifier
Basement cenderung memiliki kelembapan tinggi karena berada di bawah permukaan tanah. Penggunaan dehumidifier sangat disarankan untuk menjaga tingkat kelembapan tetap ideal (sekitar 40–60%).
Manfaat:
- Mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri
- Menjaga perabot, karpet, dan elektronik tetap awet
- Meningkatkan kenyamanan ruangan
3. Jaga Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang buruk akan membuat basement terasa pengap dan lembap. Jika tidak memungkinkan membuat jendela, pastikan ada ventilasi mekanik seperti exhaust fan.
Tips Brighton:
- Buka pintu basement beberapa jam setiap hari untuk pertukaran udara
- Gunakan kipas sirkulasi ruangan jika diperlukan
4. Bersihkan Saluran dan Pompa Air
Saluran drainase dan sump pump adalah garda utama basement agar tetap kering. Pastikan semua saluran tidak tersumbat oleh lumpur atau sampah.
Pemeriksaan ideal:
- Setiap 1 bulan sekali untuk sump pump
- Bersihkan filter dan pipa saluran air
- Lakukan uji fungsi sump pump menjelang musim hujan
5. Gunakan Material Anti-Lembap untuk Interior
Pilih material finishing interior yang tahan terhadap kelembapan, seperti:
- Cat tembok anti-jamur
- Lantai vinyl atau keramik tahan air
- Plafon dari gypsum tahan lembap atau PVC
Jangan gunakan material seperti kayu MDF atau karpet tebal tanpa perlindungan, karena bisa menyerap kelembapan dan menjadi sarang jamur.
6. Bersihkan Basement Secara Rutin
Meskipun jarang digunakan, basement tetap harus dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang debu, serangga, atau hewan pengerat.
Rutinitas bersih-bersih:
- Sapu dan pel lantai minimal seminggu sekali
- Cek sudut-sudut ruangan untuk sarang laba-laba atau tikus
- Gunakan pewangi atau pengharum ruangan berbasis alami
7. Lakukan Pengecekan Struktur Secara Tahunan
Lakukan inspeksi menyeluruh setidaknya setahun sekali untuk memastikan kondisi struktur basement masih kokoh.
Hal yang perlu dicek:
- Retakan pada dinding atau lantai
- Kondisi waterproofing membrane
- Tanda-tanda pelapukan material
Jika ditemukan kerusakan kecil, segera perbaiki sebelum berkembang menjadi masalah besar dan mahal.
Dengan melakukan perawatan rutin seperti di atas, basement Anda akan tetap nyaman digunakan, bebas dari risiko kebocoran atau jamur, serta aman bagi seluruh anggota keluarga. Basement yang terawat juga akan membantu mempertahankan bahkan meningkatkan nilai properti Anda secara keseluruhan.
Itulah penjelasan lengkap terkait Basement adalah: Ini Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (BSG)
Brighton.co.id: Situs Jual Beli Properti Terbaik, Terlengkap, dan Terpercaya
Temukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya
