Atap Limasan: Pengertian, Kelebihan, dan Ide Desainnya
Bentuk atap adalah salah satu elemen penting yang akan sangat mempengaruhi tampilan akhir dari suatu bangunan. Di Indonesia sendiri, kita mengenal banyak sekali jenis atap mulai dari atap pelana, atap perisai atau atap limas, atap datar, atap miring, dan lain sebagainya. Setiap model atap akan memberikan nuansa yang unik dan berbeda pada sebuah bangunan.
Selain itu, kenyamanan yang bisa kamu rasakan juga bisa berbeda-beda. Sebab itulah, penting sekali bagimu untuk memilih jenis atap yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan jenis bangunan itu sendiri. Nah, dalam pembahasan kali ini kita akan membahas beberapa hal mengenai atap limasan, salah satu atap tradisional di Indonesia.
Yuk, langsung saja simak ulasannya dibawah ini!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Model Atap Rumah Miring
Pengertian Atap Limasan
Atap limas merupakan salah satu jenis atap tradisional khas Indonesia yang sering digunakan pada bangunan-bangunan rumah, masjid, dan bangunan lainnya dengan arsitektur tradisional. Atap limasan memiliki bentuk yang unik dan menarik, serta memberikan nuansa alami pada bangunan yang menggunakan jenis atap ini.
Atap limasan memiliki sejarah yang panjang dalam budaya arsitektur tradisional Indonesia. Bentuk dan fungsi atap limasan telah dikenal sejak zaman Mataram Kuno. Pada masa itu, atap ini digunakan untuk melindungi bangunan istana, kuil, dan rumah-rumah aristokrat dari hujan dan sinar matahari yang terik.
Atap ini juga digunakan pada rumah-rumah rakyat, terutama di Jawa, sebagai alternatif dari atap daun kelapa atau ijuk yang rentan terhadap cuaca ekstrem dan serangan serangga. Penggunaan atap limasan kemudian semakin meluas pada masa kolonial Belanda dan hingga kini masih digunakan dalam bangunan tradisional di Indonesia.
Bukan hanya itu saja, bangunan-bangunan di masa modern saat ini juga banyak yang mengadopsi model atap limas karena nilai estetikanya. Atap ini akan membuat bangunan tampak lebih anggun dan elegan secara keseluruhan.
Atap limasan sendiri memiliki bentuk limas dan merupakan perpaduan antara bentuk trapesium dan segitiga, bentuk khasnya inilah yang membedakannya dari jenis atap lainnya. Bentuk atap limasan mirip dengan segitiga sama kaki, dengan sudut-sudut yang melengkung.
Atap ini terdiri dari 4 buah bidang miring yang membentuk 4 sisi segitiga yang sama besar, yang kemudian saling terhubung pada bagian puncaknya. Bentuk puncaknya juga terlihat melengkung, seperti tanduk kerbau atau kerucut.
Atap limasan memiliki karakteristik yang mirip dengan bentuk bangunan limas, yang sering digunakan sebagai bangunan tradisional di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini yang kemudian menjadi alasan mengapa atap ini disebut sebagai atap limasan.
Baca Juga: 14 Model Atap Rumah Memanjang yang Unik dan Kreatif
Berdasarkan material pembuatnya, bahan utama untuk rangka atap limasan adalah kayu jati atau kayu meranti yang diolah dengan bentuk balok-balok. Sementara itu, untuk bagian pelapis atap digunakan bahan yang lebih ringan, seperti sirap atau seng gelombang. Bahan pelapis ini diletakkan secara berlapis-lapis dan saling menutupi untuk mencegah air hujan masuk ke dalam bangunan.
Bahan kayu yang digunakan pada atap limasan memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah tahan lama dan kuat dalam menopang berat atap. Kayu jati dan meranti memiliki serat kayu yang rapat dan tahan terhadap serangan rayap dan cuaca ekstrem, sehingga atap limasan dapat bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan baik.
Namun, saat ini atap limas juga bisa dibuat dari baja ringan lho, bukan hanya dari kayu saja. Material berbobot ringan ini juga lebih murah, lebih mudah dipasang, dan juga lebih awet dibandingkan kayu. Untuk pilihan gentengnya juga beragam, tak terbatas pada genteng tanah liat saja, misalnya nih genteng bitumen dan sejenisnya.
Baca Juga: 9 Jenis Atap Kanopi dan Daftar Harganya!
Kelebihan Atap Limasan
Atap perisai atau limasan memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di Indonesia, di antaranya adalah:
1. Tampilan yang Unik dan Menarik
Atap model ini memiliki bentuk yang unik dan menarik, sehingga memberikan kesan eksotis pada bangunan yang menggunakannya. Bentuk segitiga sama kaki yang melengkung pada sudut-sudutnya membuat atap ini terlihat elegan dan indah. Atap ini juga mampu mengalirkan air hujan dengan baik lho.
2. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Atap ini dinilai memiliki struktur yang seimbang sehingga lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti angin kencang. Atap yang terbuat dari perpaduan bentuk trapesium dan segitiga ini juga kokoh dan bisa bertahan dalam waktu puluhan tahun. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini pemasangan atap limas tentu saja harus dilakukan dengan baik, benar, dan akurat.
3. Menambah Nilai Seni dan Budaya pada Bangunan
Atap Limasan memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, karena merupakan produk arsitektur tradisional Indonesia. Penggunaan atap limasan pada bangunan-bangunan modern dapat menjadi simbol dari kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia dan dapat menambah nilai estetika pada bangunan tersebut.
Baca Juga: 10 Ide Rumah Idaman yang Minimalis - Brighton Real Estate
Namun dibalik semua kelebihannya, atap ini cukup sulit untuk dibangun karena strukturnya yang lebih rumit dan kompleks. Salah satu tantangan yang akan kamu hadapi ketika membangun atap ini ada di keseimbangan dan penyelarasan proporsinya. Utamanya karena ada jurai atau struktur pada atap ini yang jika pemasangannya tidak sinkron atau tidak tepat justru akan terlihat jelek.
Tertarik mencoba model atap ini untuk hunianmu? Kalau iya, yuk simak rekomendasi model atap rumah limasan dibawah ini!
Rekomendasi Desain Atap Rumah Limasan Terbaik untuk Hunianmu!
1. Atap Rumah Limasan Tradisional
Atap rumah limasan tradisional ini memiliki bagian depan yang lebih lebar dibandingkan jenis atap lain. Kesan tradisionalnya begitu terasa dengan penggunaan elemen kayu yang dominan untuk bagian utama bangunan (pilar, ukiran dinding, rangka atap) dan penggunaan genteng tanah liat.
2. Atap Limasan Modern
Hunian-hunian dalam perumahan modern juga banyak yang menggunakan model atap ini karena terlihat lebih rapi, elegan, seimbang, dan juga simple. Bentuknya simetris, dengan bagian sisi yang sama panjang dan lebarnya.
3. Atap Limas dengan Desain Mewah
Atap limasan juga banyak digunakan dalam desain rumah mewah lho, misalnya seperti ini. Desain ini biasanya memiliki lebih dari 1 bagian atap, misal 1 atap kecil di bagian depan dan 1 lagi atap limasan yang lebih besar di bagian belakang.
Baca Juga: 10 Model Teras Rumah Klasik yang Unik dan Estetik
Mau cari rumah siap huni dengan model atap limasan? Carinya di Brighton Real Estate ya! Mulai dari hunian berkonsep tradisional hingga modern, semuanya bisa kamu temukan di Brighton, agen properti terpercaya di Indonesia!
Jangan lupa kunjung artikel mengenai rekomendasi model atap rumah lainnya hanya di Brighton News ya!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya