9 Rekomendasi Meja Tempel Dinding Praktis dan Hemat Tempat
Penulis: Editor Brighton
Meja merupakan salah satu furniture yang pasti selalu dibutuhkan dimanapun. Di meja inilah kamu nantinya akan meletakkan berbagai barang-barang supaya lebih aman dan mudah dijangkau. Umumnya, meja memiliki kaki-kaki dan diletakkan di atas lantai. Namun, untuk menghemat tempat saat ini ada banyak sekali inovasi desain meja tempel dinding lho.
Meja ini tidak memiliki kaki-kaki yang menopangnya dan tidak diletakkan diatas permukaan lantai, melainkan menempel pada permukaan dinding. Meja tempel ini ditopang dengan engsel atau lis besi yang kemudian ditempelkan kuat pada dinding menggunakan baut atau sekrup khusus.
Desain meja tempel hadir dalam berbagai varian. Namun umumnya desain ini mengutamakan kepraktisan sehingga mudah dipasang, tidak memakan banyak tempat, dan bisa diletakkan di area dinding manapun. Buat kamu yang punya ukuran rumah atau kamar yang sempit, meja tempel ini bisa jadi pilihan yang tepat lho. Ini dia rekomendasi desain terbaiknya:
Baca Juga: 11 Inspirasi Desain Rak Dinding Tempel Minimalis dan Estetik
1. Meja Kerja Tempel Dinding dari Kayu
Desain meja tempel ini sederhana, dengan penahan karet/material fleksibel lainnya dan engsel di bagian bawahnya sehingga memungkinkan untuk dibuka-tutup. Desain furniture praktis ini terbuat dari papan kayu halus untuk permukaan meja dan rak kecil untuk meletakkan buku di bagian yang menempel pada dinding. Kamu bisa menutupnya atau membukanya kembali saat akan digunakan. Permukaan datarnya cukup luas sehingga kamu bisa meletakkan laptop dan barang ringan lain di atasnya.
2. Meja Kerja Tempel Minimalis dengan Sudut Menjorok ke Depan di Bagian Pinggirnya
Warna meja ini putih sehingga tampak lebih minimalis, permukaan mejanya cukup luas sehingga kamu bisa meletakkan lebih banyak benda diatasnya. Bagian ujungnya dibuat agak menjorok ke depan, jadi penempatan terbaiknya adalah di sudut ruangan. Meja ini berbentuk datar, dibuat menempel pada dinding dengan penahan khusus di bagian bawah supaya tidak mudah jatuh. Tidak ada penambahan rak, jadi fungsinya murni sebagai meja.
3. Meja Tempel Dinding Minimalis
Desain meja tempel satu ini dibuat lebih minimalis lagi, karena hanya berupa papan persegi panjang dengan sudut-sudut tumpul sehingga lebih aman. Bisa terbuat dari kayu, plastik, atau material sejenisnya. Finishingnya dengan cat warna putih sehingga tampak lebih bersih dan rapi, ada penyangga besi di bagian bawahnya sehingga bisa menempel dengan baik pada permukaan dinding rumahmu.
Kamu bisa menggunakannya sebagai meja tambahan atau meja serbaguna untuk menaruh berbagai jenis barang.
Baca Juga: Dinding Partisi: Pengertian, Manfaat, dan 5 Rekomendasi Jenisnya
4. Meja Tempel Dinding Estetik + Rak Khusus
Kalau kamu menginginkan meja 2 in 1 yang juga berfungsi sebagai rak kecil, desain meja ini bisa jadi salah satu pilihan yang tepat. Desainnya cantik dengan papan-papan yang vertikal yang dibuat agak melengkung. Bagian tengahnya kosong, bagian samping kanan-kiri dan atas bisa kamu manfaatkan sebagai rak untuk menaruh barang-barang kecil.
Lalu bagian depannya, pada permukaan papan yang datar bisa kamu manfaatkan sebagai meja untuk belajar dan menaruh laptop. Desainnya yang dibuat menempel pada dinding membuatnya lebih hemat tempat.
5. Meja Makan Tempel Minimalis untuk Café
Di café, kebanyakan pengunjung datang untuk sekedar mampir menikmati kopi atau kudapan ringan. Penggunaan meja-meja besar layaknya restoran sepertinya tak terlalu dibutuhkan. Jadi, supaya terkesan lebih casual dan santai, kamu bisa menggunakan meja makan tempel dinding satu ini. Desainnya sederhana dan memiliki space untuk 2 orang.
Warna permukaan mejanya putih dengan penahan besi hitam di bagian bawah. Ukurannya yang tak terlalu besar dan hemat tempat, memungkinkanmu untuk menaruh lebih banyak meja dan tempat duduk di sana. Cocok untuk café atau coffeshop kecil.
Baca Juga: 15 Inspirasi Hiasan Dinding Ruang Tamu Estetik
6. Meja Tempel Bersusun dari Kayu dan Besi
Bagian penyangga meja ini menggunakan besi bercat hitam supaya lebih kokoh, sementara papan-papannya menggunakan material kayu berwarna cokelat terang. Papan yang digunakan ada 3 buah sehingga terlihat bersusun, dengan bagian tengah (untuk meja) yang lebih besar supaya muat lebih banyak barang. Papan bagian bawah dan atasnya bisa kamu gunakan untuk menyimpan barang tambahan.
Jenis meja ini cocok untuk meja belajar, meja kerja saat WFH di rumah, meja tambahan, atau meja rias di kamar.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Rak Buku Dinding Estetik dan Unik untuk Hunianmu
7. Desain Meja Logam Dinding Sederhana untuk Warung Makan
Kalau kamu mampir di warteg, kamu mungkin sering menemukan model meja tempel dinding satu ini. Desainnya minimalis, memanjang dari satu sisi dinding ke sisi lainnya, biasanya dilengkapi juga dengan kursi kayu panjang atau kursi plastik tanpa sandaran. Penyangganya dari besi atau logam, sementara area permukaan mejanya terbuat dari papan kayu yang dilapisi lembaran logam atau aluminium.
8. Meja Tempel Panjang dari Kayu
Rekomendasi selanjutnya ada meja panjang dari kayu, kerap digunakan di tempat-tempat nongkrong, coffeshop, atau bisa juga kamu gunakan sebagai meja tambahan untuk mendisplay barang. Desainnya minimalis, berbentuk memanjang, terbuat dari papan kayu tebal. Kamu bisa menggunakan papan kayu dari Jati Belanda supaya harganya lebih terjangkau dan warna kayunya natural cerah, bobotnya juga ringan.
9. Meja Rias Tempel Dinding
Rekomendasi terakhir ada meja tempel dinding untuk riasan, meja sejenis ini wajib untuk para wanita miliki karena akan mempermudah mereka saat merias diri. Meja ini dilengkapi dengan 3 buah laci yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan barang-barang, alat kecantikan, dan kosmetik. Desainnya multifungsi karena dapat digunakan sebagai meja rias sekaligus laci penyimpanan. Kamu juga bisa menambahkan cermin untuk kaca di bagian atasnya.
Baca Juga: Dinding GRC: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Daftar Harga, dan Penggunaannya
Dengan penggunaan meja tempel dinding minimalis ini, kamu bisa melihat berapa banyak space yang bisa kamu hemat dan membandingkannya dengan meja konvensional. Desainnya yang dibuat menempel pada dinding akan terlihat lebih praktis, unik, beda dari yang lain, bagian bawahnya pun jadi lebih lega dan tidak sumpek.
Namun, meja jenis ini pastinya tidak sekokoh dan sekuat meja konvensional. Fungsi meja ini juga terbatas untuk meletakkan barang-barang ringan. Jadi, jangan meletakkan benda-benda berat di atasnya supaya tidak mudah roboh. Lebar permukaannya juga lebih sempit.
Sebelum menggunakannya, ada baiknya kamu mempertimbangkan tujuan penggunaan dan penempatannya. Secara keseluruhan, meja tempel dinding ini merupakan satu alternatif terbaik untuk furniture di ruangan yang sempit. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu ingin menambahkan desain meja ini pada kamarmu?
Pastikan kamu mengunjungi Brighton News ya untuk membaca artikel lainnya dari Brighton.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya