Menu

KPR
FAQ
 
 
 

6 Tips Mendekorasi Rumah dengan Gaya Industrial

 
Desain

Tips mendekorasi rumah dengan gaya industrial - Ada banyak sekali gaya yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk mendesain bangunan rumah secara keseluruhan *(interior & eksterior). Salah satunya yang tak kalah menarik adalah gaya industrial! Rumah dengan gaya industrial kerap menonjolkan elemen raw material atau konsep bangunan unfinished. Hal ini akan menghadirkan daya tarik baru yang berbeda dari kebanyakan desain rumah. 

Gaya industrial identik dengan desain pada abad 19-20 yang terinspirasi dari interior pabrik industri pada masa ini. Awalnya, gaya ini mulai berkembang di tahun 1950 dan menjadi populer di kawasan Benua Eropa. 

Sejumlah pabrik bekas yang tak digunakan kembali diubah menjadi perumahan dengan tujuan efisiensi dan memperbaiki lingkungan. Dalam masa perkembangannya, ada beberapa tokoh yang dikenal memiliki peran penting dalam popularitas gaya ini, yakni: Lev Lugovskoy dari Midlife Crisis Loft dan Silvio Stevani dari Loft Miraciolo. Desain industrial yang digunakan orang Eropa pada zaman ini memiliki ciri khas bangunan bekas pabrik yang sudah tidak terpakai/terbengkalai. 

Salah satu hal paling menonjol dari desain industrial adalah penggunaan karakter yang kuat, tahan lama, unfinished, dan pemanfaatan barang daur ulang fungsional. Saat ini, di zaman modern banyak juga yang mengaplikasikan gaya industrial pada bangunan mereka.Tak terbatas pada rumah saja, melainkan juga untuk kafe, restoran, co-working space, dan lain sebagainya. Tertarik mendekorasi ulang rumahmu menggunakan konsep industrial? Yuk, simak tipsnya dibawah ini! 

Baca Juga: 8 Ide Desain Rumah Industrial Minimalis Berbahan Batu Bata, Kayu, Kaca, Besi, dan Batu Alam

#1. Desain Ala Pabrik

#1. Desain Ala Pabrik

Tips mendekorasi rumah dengan gaya industrial pertama adalah mengambil konsep bangunan ala pabrik karena konsep ini memang terinspirasi dari sana, utamanya desain interiornya. Bangunan dibuat lebih tinggi (high ceiling) sehingga ruangan didalam akan lebih sejuk, tidak sumpek, terang, dan lapang. Kebanyakan ukurannya juga dibuat besar, namun bisa disesuaikan dengan ukuran lahan, desainnya juga dibuat unfurnished. 

Beberapa ciri khas bangunan industrialis adalah konstruksi bangunan yang kokoh dan penggunaan garis-garis lurus yang membuat bangunan tampak simetris. Gaya bangunannya juga lebih terekspos dengan saluran pipa, listrik, hingga ventilasi yang dibiarkan terbuka. 

#2. Bagian Dinding Jangan Difinishing dengan Cat, Gunakan Semen atau Batu Bata Ekspos Saja

#2. Bagian Dinding Jangan Difinishing dengan Cat, Gunakan Semen atau Batu Bata Ekspos Saja

Tips mendekorasi rumah dengan gaya industrial yang tak kalah penting lainnya adalah dari segi dinding bangunan. Kebanyakan rumah modern menggunakan cat atau keramik sebagai finishing pada bagian dindingnya, namun hal tersebut tak berlaku untuk gaya ini. Dinding merupakan salah satu bagian yang memerankan peran penting dalam memperkuat karakter sebuah gaya/desain rumah. 

Untuk konsep industrial, gunakan dinding dengan semen atau batu bata ekspos. Dinding semen/beton merupakan salah satu komponen yang banyak digunakan pada bangunan pabrik. Dinding dengan semen ekspos banyak ditemukan dalam konsep industrial sesuai dengan sejarah awal mula konsep ini tercipta, dimana memang struktur bangunan pabrik bekas dibiarkan sebagaimana adanya. 

Alternatif lainnya untuk mendesain dinding ala konsep industrial adalah menggunakan batu bata saja, dengan begitu kamu bisa menghadirkan kesan unfinished pada bangunan rumah. Perlu diperhatikan pula untuk penataan batu batanya yang harus dilakukan serapi dan seapik mungkin agar rumah tetap terkesan rapi. 

Baca Juga: Rekomendasi Konsep Rumah Minimalis

#3. Jangan Gunakan Lantai Keramik atau Marmer, Namun Gunakan Lantai Plester#3. Jangan Gunakan Lantai Keramik atau Marmer, Namun Gunakan Lantai Plester

Jangan menggunakan lantai keramik, marmer, apalagi granit untuk rumah dengan konsep industrial, tapi gunakan lantai plester atau acian saja. Hal ini sesuai dengan konsep unfinished yang diusungnya dan agar selaras dengan bagian dindingnya. Material seperti keramik, marmer, dan granit lebih banyak digunakan untuk rumah dengan konsep minimalis modern atau rumah mewah. Penggunaan lantai plester juga akan membuatmu lebih hemat biaya karena proses pengerjaan lebih cepat dan material yang digunakan lebih minim. 

#4. Pemilihan Warna: Jangan Gunakan Warna Terang atau Terlalu Ramai, Fokus pada Warna Netral dan Gelap#4. Pemilihan Warna: Jangan Gunakan Warna Terang atau Terlalu Ramai, Fokus pada Warna Netral dan Gelap

Selain materialnya, kamu juga harus mempertimbangkan tips mendekorasi rumah dengan gaya industrial dari segi pemilihan warna pada setiap elemen desain yang ada di dalam rumah. Kesalahan pemilihan warna akan merusak seluruh tatanan desain, alhasil gaya rumah malah akan terlihat aneh dan tidak sesuai dengan konsep industrial. Konsep rumah industrial identik dengan penggunaan warna-warna netral misalnya abu-abu, hitam, atau bisa juga putih tulang. 

Hal ini sangat kontras dengan lantai dan dinding beton yang berwarna abu-abu terang, elemen besi yang berwarna hitam, dan lain sebagainya. Warna-warna ini akan menciptakan karakter yang lebih kuat dan kesan lebih maskulin pada tampilan rumah. Agar tampilan rumah tak terlihat redup, kamu bisa menambahkan pencahayaan yang sesuai. Penerangan yang biasa digunakan adalah lampu neon atau lampu gantung yang biasa digunakan di pabrik. 

6 Tips Mendekorasi Rumah dengan Gaya Industrial 63

#5. Plafon: Bisa Tanpa Plafon atau Plafon Gypsum Putih Tulang#5. Plafon: Bisa Tanpa Plafon atau Plafon Gypsum Putih Tulang 

Tips mendekorasi rumah dengan gaya industrial satu ini ditilik dari segi plafon atau bagian langit-langit rumah. Untuk bagian atasnya, bisa kamu buat blong tanpa plafon. Kamu juga bisa menggunakan plafon gypsum tanpa pengecatan atau gunakan cat warna putih tulang/warna netral lainnya. Jangan gunakan plafon berbahan PVC yang bahannya mengkilap atau bahkan lighting LED di sisi di pinggirannya lantaran konsep ini tidak sesuai untuk rumah industrial dan lebih cocok untuk rumah berkonsep modern. 

Ingin tampilan plafon yang lebih estetik? Kamu bisa menggunakan penutup membran (kulit) pada sebagian ruang atasnya. Kamu juga bisa menambahkan lampu gantung dengan desain sederhana yang terlihat kuno (ala abad 19-20). 

#6. Gunakan Material Berbahan Besi, Kayu, dan Logam pada Bagian Rumah

#6. Gunakan Material Berbahan Besi, Kayu, dan Logam pada Bagian Rumah
 

Ingin memilih furniture atau elemen tertentu dalam rumah? Coba benda berbahan kayu, logam, kulit, atau besi. Misalnya untuk bagian tangga dan railingnya kamu bisa menggunakan bahan besi, kursi dan meja kayu, rak kayu, lemari kayu, rak besi, lemari besi, kursi dan meja besi, karpet kulit, pintu kayu atau pintu alumunium sederhana berikut dengan jendela dan kusennya, sofa kulit berukuran besar, ranjang kayu atau besi, dan lain sebagainya. 

Hindari penggunaan perabotan-perabotan modern yang dilapisi dengan HPL atau melamin yang mengkilap atau perabotan berbahan keramik. Kamu bisa menambahkan beberapa dekorasi atau pajangan dengan desain serupa. Salah satu ciri khas dari perabotan dalam rumah bergaya industrialis adalah bentuk yang sederhana dan terbuat dari 3 bahan diatas, jadi jangan sampai salah pilih ya! 

Baca Juga: Rekomendasi 6 Desain Fasad Rumah Industrial yang Cocok untuk Rumah Anda

Nah, itulah 6 tips mendekorasi rumah dengan gaya industrial. Simak artikel menarik lain dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

 

Topik

ListTagArticleByNews