12 Inspirasi Jenis Batu Alam untuk Dinding Teras Rumah

Saat ini rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal saja, tetapi lebih dari itu. Selain membutuhkan hunian yang aman dan nyaman, kamu pastinya juga menginginkan hunian yang tampak estetik dan indah dipandang, bukan? 

Hunian idaman seperti ini akan jadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, sekaligus membuat orang lain jadi terpesona. Keindahan rumah tak hanya tampak dari bagian dalamnya saja lho, melainkan dari bagian terluarnya yakni teras. Teras rumah inilah yang akan memberikan first impression bagi seluruh tamu yang datang ke rumahmu. 

Untuk mempercantik tampilan teras, kamu bisa menggunakan berbagai jenis batuan alam yang mewah dan estetik. Bebatuan alam ini akan membuat teras rumahmu terkesan lebih mewah sekaligus natural dan menyatu dengan alam. Tertarik menggunakan batu alam untuk mempercantik area terasmu? Ini dia jenis batu alam untuk dinding teras rumah yang bisa kamu jadikan referensi! 

Baca Juga: Lantai Batu Alam, Keunggulan dan Jenis-Jenisnya

1. Batu Andesit

Andesit adalah batuan beku vulkanik dengan struktur kristal yang terbentuk dari lava yang mengalami pendinginan cepat. Batu ini memiliki tampilan berpori dengan warna dominan abu-abu sampai hitam. Permukaannya pun memiliki tekstur yang kasar. Andesit memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin sehingga cocok digunakan sebagai material untuk teras rumah. Tamilannya pun alami dan elegan. 

2. Batu Paras Jogja 

Sesuai dengan namanya, jenis batu alam untuk teras dinding rumah satu ini berasal dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Batu ini memiliki warna putih dengan serat-serat alami yang indah. Permukaannya pun mengkilap dan cukup halus, tampilannya bersih, elegan, dan memberikan kesan minimalis pada teras rumah. 

3. Batu Candi

Batu Candi adalah batuan alam berpori dengan warna abu-abu hingga kecoklatan. Permukaannya memiliki tekstur yang kasar dan sedikit kusam. Dengan menggunakan batu candi, kamu bisa menyulap teras rumahmu jadi lebih klasik dan tradisional. 

4. Batu Palimanan

Batu Palimanan berasal dari wilayah Cirebon, Jawa Barat, dan memiliki warna krem hingga kecokelatan dengan serat alami yang unik. Permukaannya halus dengan tekstur yang sedikit berpori. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh batu alam jenis ini ada di bobotnya yang ringan sehingga akan mempermudah proses pemasangannya. 

Batu ini akan membawa nuansa yang lebih modern dan alami pada teras rumahmu. Namun, sebaiknya kamu menggunakan batu ini untuk tipe teras yang tidak terlalu terbuka dan jarang terkena sinar matahari langsung karena lebih mudah memudar. 

5. Batu Alam Sukabumi

Batu Alam Sukabumi berasal dari Sukabumi, Jawa Barat, dan memiliki warna hijau keabu-abuan dengan sentuhan tekstur alami yang cukup halus. Batu alam sukabumi ini akan memberikan kesan alami dan tropis pada teras rumahmu, serta dapat memberikan suasana kolam-kolam tropis yang indah dan menenangkan.

Baca Juga: Harga Batu Alam Dinding Terbaru! - Brighton Real Estate

6. Batu Granit

Jenis batu alam untuk dinding teras rumah selanjutnya adalah batu granit. Batuan beku ini terbentuk dari kristalisasi magma. Variasi warnanya juga beragam, termasuk merah, hitam, abu-abu, dan putih. Batu Granit sangat tahan lama, kuat, dan tahan terhadap goresan serta panas. Permukaannya mudah dibersihkan dari noda atau kotoran. 

Selain itu, warna dan pola yang unik pada setiap lembarnya akan memberikan kesan mewah dan elegan pada teras rumahmu. Sayangnya, dibandingkan jenis batuan alam lainnya harga batu alam ini cenderung lebih tinggi. Selain itu, pemasangannya memerlukan keahlian khusus agar hasil akhir terlihat rapi dan indah.

7. Batu Kumbung

Pernah dengar tentang batu kumbung? Batu Kumbung adalah jenis batu alam dengan warna cream, permukaannya cukup halus dan memiliki tekstur yang agak berpori. Dibandingkan jenis batu alam untuk dinding teras rumah lainnya, harga batu ini lebih terjangkau. 

Batu kumbung juga tahan lama dan kuat sehingga cocok digunakan untuk bagian teras rumah. Kamu bisa menghadirkan kesan hangat dan natural pada teras rumahmu dengan menggunakan batu ini. Namun, batu ini cukup rentan terhadap goresan sehingga perlu perawatan khusus. 

8. Batu Wuluh / Batu Cadas

Batu Wuluh atau Batu Cadas adalah jenis batu alam berwarna hitam pekat dengan permukaan kasar dan tekstur alami yang khas. Batu Wuluh akan memberikan kesan kokoh, kuat, dan tahan lama pada dinding teras rumah. Cocok untuk menampilkan kesan etnik yang menarik dan rapi. 

Baca Juga: 11 Inspirasi Pagar Batu Alam yang Eksotis dan Minimalis

9. Batu Pualam

Batu Pualam memiliki warna putih dengan serat alami yang lembut. Batu ini juga memiliki permukaan yang mengkilap. Cocok untuk teras rumah berkonsep mewah, elegan, dan bersih. Batu pualam juga mudah dipahat dan dibentuk, sehingga sering digunakan dalam ornamen-ornamen artistik.

Batu Pualam cenderung lebih lunak dibandingkan beberapa jenis batu alam lainnya, sehingga kurang tahan lama jika terkena tekanan atau benturan. Pualam juga mudah tergores dan rentan terhadap noda, sehingga perlu perlindungan dan perawatan ekstra agar tampilannya tetap cantik.

Baca Juga: 13 Jenis Batu Taman Terbaik yang Cantik dan Awet - Brighton

10. Batu Liparit

Batu Liparit adalah jenis batu alam yang memiliki warna cokelat keabu-abuan, permukaannya halus dan licin serta mampu memberikan kesan yang alami dan artistik pada teras rumahmu. Sayangnya, daya tahan batu ini kurang optimal, apalagi jika terkena paparan bahan kimia atau cuaca yang ekstrem. 

11. Batu Coral Sikat 

Jenis batu alam untuk dinding teras rumah yang selanjutnya adalah batu coral sikat. Batu memang lebih kerap digunakan untuk area bawah, misalnya lantai carport, lantai teras, ataupun untuk jalan taman. Namun, kamu juga bisa menggunakannya sebagai dekorasi untuk dinding teras. Supaya lebih mengkilap dan elegan, kamu bisa memilih batu coral berwarna hitam mengkilat seperti gambar diatas. 

Beda dari batuan alam lainya, ukuran batu ini kecil-kecil (seperti kerikil namun sedikit lebih besar). Pemasangannya biasanya diplester diatas permukaan adukan semen dengan sebagian permukaan yang menonjol ke depan sehingga memberikan sentuhan yang unik. 

12. Batu Templek 

Batu templek kerap digunakan dalam arsitektur-arsitektur rumah lama karena harganya yang terjangkau serta berbagai kelebihan yang dimilikinya. Batu ini kerap digunakan untuk bagian eksterior rumah, mulai dari dinding teras hingga tembok pagar. Pola-polanya akan terbentuk secara alami dan terkesan lebih mewah meskipun kamu menyusunnya secara acak. 

Saat terkena air atau hujan, permukaan batu ini juga akan tampak mengkilap seperti habis di coating, menarik bukan? 

Baca Juga: Teras Batu Alam Setengah Badan, 8 Rekomendasi Desainnya

Nah, itulah beberapa daftar jenis batu alam untuk dinding teras rumah terbaru yang bisa kamu gunakan. Dari batu andesit hingga batu templek, kira-kira jenis batuan manakah yang paling cocok untuk dinding teras rumahmu? 

Dapatkan info menarik seputar home design, interior, eksterior, dan update dunia properti lainnya hanya di Brighton News! Brighton, solusi untuk semua kebutuhan properti!