11 Inspirasi Model Dinding Kayu yang Mudah Ditiru

Sederhananya dinding kayu adalah dinding yang terbuat dari bahan kayu dari berbagai jenis pohon, baik yang polosan, berbentuk balok, susunan papan kayu, atau bahkan kayu ukir. Penggunaan dinding kayu akan membawa nuansa yang lebih homies dan hangat pada rumahmu. Dinding kayu juga identik dengan rumah-rumah adat yang bernuansa tradisional. 

Tak hanya pada hunian berkonsep modern, model dinding kayu juga bisa digunakan untuk rumah dengan konsep mewah dan modern sebagai dekorasi, misalnya sekat dan sejenisnya. Dinding kayu juga tak selalu identik dengan hunian yang murah dan minimalis lho. Bahkan, beberapa jenis dinding kayu punya harga yang sangat fantastis. Misalnya saja, dinding kayu ulin atau dinding kayu ukir dari jati. 

Baca Juga: Harga Kayu Reng Terbaru Berdasarkan Jenis Kayunya

Mau tahu apa saja model dinding kayu yang kerap digunakan di Indonesia? Berikut ini diantaranya: 

1. Dinding Kayu Tradisional Minimalis untuk Sekat Tengah Ruangan

Rumah-rumah tradisional banyak yang menggunakan jenis dinding kayu ini sebagai sekat utama untuk bagian tengah ruangan. Biasanya, untuk membatasi area kamar yang ada di belakang dan area utama rumah, dalam Bahasa Jawa disebut sebagai “Patang Aring Kayu” karena biasanya terdiri dari 4 bagian.

Pintunya bisa dibuat menyesuaikan jumlah kamar yang ada, biasanya 2 atau 4. Pintunya juga terbuat dari pintu kayu dengan desain ala waffle dengan 8 kotak persegi di bagian permukaannya. Sementara itu bagian dinding lainnya dibuat seperti bentuk bingkai pigura atau molding dinding supaya makin cantik. 

Model dinding kayu satu ini akan di plitur dan dipernish supaya warnanya lebih kecoklatan, mengkilap, dan tahan lama. Kesan tradisional yang kental langsung terasa saat kamu memandangnya, bukan? 

2. Dinding Gebyok Ukir, Dinding Kayu Ikonik Mewah Ala Jawa dengan Nilai Seni dan Budaya yang Kental 

Selanjutnya ada dinding gebyok kayu yang penuh dengan detail-detail ukiran rumit di permukaannya. Gebyok ukir ini diletakkan sebagai dinding depan rumah, gebyok merupakan ikon rumah jawa dengan ukiran di sekelilingnya, terbuat dari kayu jati, dan memiliki nilai seni yang tinggi. Sekarang, harga gebyok ukir ini bisa mencapai belasan atau bahkan puluhan juta lho. 

Baca Juga: Dinding GRC: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Daftar Harga, dan Penggunaannya

3. Dinding Kayu Minimalis Klasik 

Model dinding kayu satu ini mengusung tema klasik yang minimalis, dengan hiasan ala molding di sisi kanan kirinya, dan kusen dengan 2 daun pintu. Untuk ketinggian pintunya biasanya cukup rendah, tapi kamu bisa request custom sesuai selera pada pengrajinnya. Jenis dinding pintu tradisional ini bisa kamu gunakan sebagai pintu utama atau pintu kamar jika area kamarmu cukup luas. 

4. Dekorasi dari Dinding Kayu untuk Hunian Modern 

Model dinding kayu selanjutnya adalah dinding kayu untuk dekorasi ruangan, jadi bukan sebagai dinding utama ya, melainkan hanya sebagai pemanis ruangan saja. Contohnya, ada pada ilustrasi diatas dimana kamu akan menggunakan panel kayu bertekstur untuk menutup sebagian sisi dinding. Adanya dinding dekorasi dari kayu ini akan membuat hunianmu tampak lebih hangat dan menentramkan lho, tertarik? 

Baca Juga: Harga Papan Kayu dari Berbagai Jenis Pohon dan Spesifikasi Ukuran

5. Papan Kayu Sebagai Partisi untuk Ruangan dengan Konsep Industrialis

Punya ruangan dengan konsep kontemporer, industrialis, atau sejenisnya? Kamu bisa lho menggunakan papan kayu besar sebagai sekat atau partisi antar ruangan. Bentuknya sederhana dan minimalis, namun akan membawa nuansa yang berbeda pada ruanganmu. Untuk harga yang lebih murah, kamu bisa menggunakan papan kayu berjenis MDF dan sejenisnya lho. 

6. Potongan Bambu untuk Dinding Roster Minim Budget 

Punya area teras atau ruangan santai lainnya? Coba deh gunakan tumpukan potongan bambu untuk menghasilkan dinding roster yang lebih alami dan tentunya hemat budget. Bentuk bambu yang berongga akan memperlancar sirkulasi udara sehingga terasmu akan terasa lebih sejuk. Selain itu, roster ala bambu ini juga akan membawa nuansa yang lebih alami dan fresh pada area rumahmu. 

Konsepnya juga unik lho dan belum banyak digunakan, jadi tampilan rumahmu akan terlihat lebih berbeda dan unik. Tertarik? 

Baca Juga: Harga Kayu Jati dan Jenis Kayu Jati yang Sering Dijumpai

7. Bambu Wuluh untuk Dinding Pagar Rumah

Model dinding kayu satu ini terbuat dari bambu wuluh atau bambu yang berukuran kecil-kecil. Bambu-bambu ini akan dijejer, kemudian digunakan sebagai pagar tembok mengelilingi area rumah. Kamu juga bisa menggunakannya untuk area taman atau sebagai partisi ruangan. Pagar bambu ini juga kerap digunakan pada café-café yang mengusung konsep natural yang estetik. 

Biaya pembuatan pagar ini juga terbilang rendah lho, jadi kamu lebih hemat biaya. Meskipun pemasangannya cukup rapat, namun masih ada celah-celah diantara sambungan batang bambunya jadi sirkulasi udara juga lebih lancar. Tertarik menggunakan desain dinding bambu sederhana satu ini? 

Baca Juga: Kayu Mahoni: Harga Kayu Mahoni, Kelebihan dan Kekurangannya

8. Dinding Kayu Model Parket 

Dinding satu ini tampak lebih “hidup” dengan kesan 3D yang dimilikinya berkat potongan-potongan sambungan kayu yang tampak lebih menonjol keluar. Warnanya cokelat tua sehingga terlihat lebih hangat dan estetik. Kamu bisa menjadikannya sebagai dinding dekorasi atau untuk sekat antar ruangan lho. Tampilannya yang artistik dan keren membuatnya jadi salah satu spot foto yang kece. 

9. Dinding Kayu dengan Motif Chevron 

Bosan dengan motif dinding yang berbentuk salur atau kotak-kotak biasa? Dinding motif chevron bisa jadi pilihan alternatif yang tepat lho. Pola diagonalnya yang berbentuk huruf ‘V” membuatnya tampak lebih beda, unik, dan menarik. Kamu bisa menggunakannya sebagai dinding dekoratif untuk ruang tamu atau ruang keluargamu supaya terkesan lebih hangat. 

Baca Juga: Kayu Gaharu: Harga Kayu Gaharu dan Ciri-Ciri Kayu yang Bagus

10. Dinding Kayu Berwarna Putih untuk Kesan yang Lebih Clean dan Minimalis 

Umumnya dinding kayu akan berwarna cokelat, tapi jika kamu menginginkan kesan yang lebih minimalis dan terang, kamu bisa mengecat permukaannya menggunakan cat kayu warna putih. Papan-papan kayu yang dicat dengan warna putih ini akan terlihat minimalis dan netral, jadi kamu bisa lebih leluasa memadukannya dengan berbagai furniture lainnya yang ada dalam ruangan. Sayangnya, dinding warna putih ini lebih mudah kotor dibandingkan dinding kayu berwarna coklat. 

Butuh properti untuk tempat usaha? Kamu bisa mencari rekomendasi unitnya di Brighton Real Estate. Brighton punya lebih dari 300.000 listing properti yang tersebar di seluruh Indonesia, jadi kamu punya banyak peluang untuk menemukan properti bisnis yang menguntungkan! 

11. Dinding Kayu untuk Area Outdoor

Umumnya, untuk area outdoor dinding kayu ini lebih digunakan sebagai aksen pemanis saja. Misalnya untuk dinding luar dan sejenisnya. Bukan untuk dinding utama ya mengingat kayu lebih mudah lapuk dibandingkan dinding beton atau dinding permanen lainnya. Model dinding kayu untuk area outdoor inipun sangat beragam, dari yang sederhana hingga yang estetik dengan bentuk unik. 

Nah, itulah 11 rekomendasi model dinding kayu yang bisa kamu jadikan inspirasi. Dari dinding utama sampai dinding dekoratif untuk pemanis ruangan dan dari konsep tradisional sampai modern, kira-kira model manakah yang paling mencuri perhatianmu!

Mau tahu update terbaru seputar perkembangan dunia properti? Yuk, kunjungi artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!