14 Model Atap Rumah Memanjang yang Unik dan Kreatif
Penulis: Editor Brighton
Model atap rumah memanjang yang bagus seperti apa? Atap rumah tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas dan guyuran air hujan saja, melainkan juga berfungsi sebagai penambah nilai estetika suatu bangunan. Karena itu, kamu pastinya tak jarang menemukan rumah dengan model atap yang unik, bukan?
Untuk model atap rumah sendiri sangat beragam. Mulai dari atap model pelana, perisai (limas), datar, standar minimalis, tenda, kubah, segitiga, hingga model atap rumah memanjang. Model atap memanjang ini cukup digemari lantaran unik, cocok untuk konsep minimalis, membuat hunian nampak estetik, dan cocok untuk jenis bangunan yang memanjang (baik ke samping atau ke belakang).
Nah, untukmu yang penasaran dan tertarik dengan konsep atap rumah memanjang ini. Berikut ini rekomendasi modelnya dari Brighton:
Baca Juga: Inspirasi 9 Model Kanopi Rumah Minimalis
Mengapa Memilih Atap Memanjang?
Ada beberapa alasan mengapa banyak pemilik rumah dan arsitek memilih model atap memanjang:
- Proporsi Bangunan: Jika rumahmu memanjang ke samping atau belakang, atap memanjang mengikuti bentuk bangunan membuat proporsi lebih harmonis.
- Drainase: Model seperti atap skillion (miring satu sisi) mempunyai kemiringan yang memudahkan aliran air hujan.
- Nilai Estetika: Gaya minimalis, kontemporer, atau industrial bisa diwujudkan lewat atap memanjang yang bersih dan sederhana.
- Ruang Tambahan: Atap memanjang dapat memberikan ruang plafon yang lebih tinggi, atau ruang loteng potensial.
- Efisiensi Konstruk: Dalam beberapa tipe, struktur atap bisa lebih sederhana dan memakan material lebih efisien dibanding atap kompleks bertingkat.
Atap Memanjang ke Samping
Yang pertama adalah model atap memanjang ke samping, mengikuti bentuk bangunan. Model atap seperti ini biasanya kerap ditemui di wilayah pedesaan atau rumah-rumah dengan lahan luas. Penggunaan model atap ini akan membuat rumahmu terkesan lebih luas apabila dilihat dari luar bangunan.
Atap Rumah Memanjang Modern Kontemporer
Perpaduan konsep modern dan kontemporer ini juga sangat cocok diaplikasikan sebagai desain untuk atap rumah memanjangmu. Desain modern menggambarkan sesuatu yang unik dan up to date, seiring dengan perkembangan zaman. Sementara itu, desain kontemporer akan menggambarkan sesuatu yang lebih fleksibel dan selalu berubah,
Konsep ini memadukan beberapa gaya pilihan yang dapat disesuaikan dengan desain hunian. Perpaduan keduanya, akan menghasilkan model atap rumah memanjang yang terlihat anti mainstream. Jika kamu punya bangunan dengan tema modern, atap jenis ini cocok untuk bangunanmu.
Atap Rumah Memanjang ke Belakang
Kalau kamu punya hunian yang memanjang ke belakang. Maka, desain atap inilah yang paling cocok untukmu. Rumah seperti ini memang akan terkesan kecil dan mungil dari bagian depan, namun begitu masuk ruangan akan terlihat lebih luas dengan konsep memanjang. Kalau kamu butuh lebih banyak ruang, kamu bisa mendesain bangunannya menjadi bangunan 2 lantai.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Cat Rumah Minimalis Tampak Depan Warna Cerah
Atap Rumah Memanjang Kabin
Rumah kabin adalah rumah kayu/log cabin yang biasanya memiliki ukuran bangunan yang tidak terlalu besar. Awal mula desain rumah ini sendiri berasal dari Eropa dan Amerika sebagai tempat bermukim di zaman dulu. Rumah kabin ini biasanya ditemukan di area pegunungan atau tempat peristirahatan yang nyaman di alam terbuka.
Salah satu model atap yang sesuai untuk rumah ini tentu saja adalah atap kabin yang selaras dan sesuai dengan bentuk bangunan tersebut. Dengan material atap yang memiliki sentuhan alam (seperti kayu), maka rumahmu akan terkesan lebih natural dan alami.
Baca Juga: Pengertian Drainase, Fungsi, Jenis, dan Kriteria Drainase yang Baik
Model Atap Rumah Memanjang dengan Garasi
Atap memanjang dengan garasi ini cocok untukmu yang punya rumah yang bangunan utamanya terhubung langsung dengan garasi di sampingnya. Agar lebih estetik, kamu bisa menggunakan konsep atap miring belah 2. Atap model ini biasanya akan memberikan kesan luas dan anti mainstream pada bangunan.
Untuk luas atap garasi, dapat kamu sesuaikan dengan ukuran garasi mobil tersebut ya. Ukuran ideal garasi mobil adalah : panjang/lebar/tinggi mobil + 1 meter.
Model Atap Rumah Memanjang Miring
Kalau kamu bosan dengan atap memanjang berbentuk segitiga biasa, maka kamu bisa menggunakan model atap rumah memanjang miring ini. Jadi dalam 1 bangunan tersebut, atapnya dibuat dengan ketinggian yang berbeda dari 1 sisi ke sisi bangunan yang lain (miring). Atap sejenis ini cocok diterapkan di bangunan yang ada di tanah berundak yang memang memiliki ketinggian yang berbeda. Atap ini juga cocok diterapkan di bangunan biasa lho dengan tinggi yang berbeda sehingga lebih terkesan estetik.
Model atap miring ini kerap diaplikasikan pada bangunan bergaya kontemporer dan hunian masa kini.
Baca Juga: Karakteristik dan Harga Pipa PVC Terbaru Berbagai Merk
Atap Memanjang Minimalis
Kalau kamu suka atap bangunan yang sederhana, maka kamu bisa menggunakan konsep memanjang minimalis ini. Contohnya adalah atap segitiga sederhana yang membuat rumahmu terkesan lebih luas dan sejuk.
Semakin sederhana bentuk atap rumahnya, maka material yang dibutuhkan akan semakin sedikit sehingga biaya pemasangannya juga lebih murah. Selain lebih terjangkau dari segi biaya, atap minimalis ini juga cocok diterapkan di rumah dengan nuansa tradisional.
Atap Memanjang Ala Pelana
Apabila kamu ingin model rumah memanjang ke samping yang anti mainstream, maka kamu dapat mengkombinasikannya dengan model atap pelana. Atap pelana sendiri adalah atap rumah yang menyerupai pelana kuda.
Atap model pelana memanjang ini memiliki banyak sekali kelebihan, diantaranya adalah : lebih mudah dipasang, biayanya lebih murah, dapat membuat rumah jadi lebih sejuk, minim kebocoran, ruang kosong di plafond dapat dimanfaatkan.
Sayangnya, atap jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya adalah : mudah roboh, mudah retak, dan karena hanya ada 2 sisi atap maka aliran air ketika hujan akan lebih deras. Pembuatan atap pelana dengan sudut yang terlalu landai akan meningkatkan beban pada struktur bangunan sehingga potensi roboh lebih besar.
Baca Juga: Harga Kanopi per Meter Beserta Cara Menghitung Biaya Pemasangannya
Model Atap Rumah Memanjang Industrial
Sumber 8 : https://media.istockphoto.com/vectors/house-vector-id157267140?k=20&m=157267140&s=612x612&w=0&h=tR9C5cn3Mhk8nGFHAUA392sVCZmy9g1DCnufa1NfcsU=
Rumah industrial adalah rumah yang menggunakan desain gaya abad ke 19-20 yang identik dengan desain interior & eksterior ala pabrik industri yang bangunannya belum di plitur dan terbuka. Rumah industrial ini biasanya menggunakan batu alam, batu bata merah yang tidak diplester, dan beberapa tambahan material khas industri lainnya.
Atap rumah industrial sendiri dapat memanfaatkan beberapa komponen seperti baja ringan, dan material atap lainnya ala industri. Bentuknya bisa dibuat memanjang sesuai dengan kebutuhan rumah.
baca juga: Model Atap Rumah Minimalis Modern
Atap Memanjang Seperti Topi
Desain atap seperti topi ini biasanya berbentuk miring dengan ketinggian yang sama. Tiap sisi atap tersebut akan dibuat seolah-olah menyelimuti rumah. Layaknya sebuah topi. Untuk jenis atap ini, bagian atap depan (teras) biasanya lebih sedikit.
Atap Lengkung Memanjang
Selanjutnya, kalau kamu bosan dengan atap model memanjang biasa, segitiga, atau miring. Kamu bisa mencoba rumah berbentuk melengkung ini. Bentuknya yang seperti lengkungan setengah lingkaran ini akan membuatnya lebih unik dan menarik. Sambungan antara atap dan bangunan atas biasanya dibuat menyatu sehingga lebih kuat. Untuk panjangnya bisa ke samping atau ke belakang mengikuti kontur bangunan.
baca juga: Atap Limasan: Pengertian, Kelebihan & Ide Desain
Atap Rumah Limas Memanjang ke Samping
Atap rumah limasan atau perisai merupakan salah satu jenis atap yang sangat umum di Indonesia. bentuknya terkesan lebih sederhana, tahan terhadap segala cuaca, dan pengerjaannya biasanya juga lebih cepat.
baca juga: 7 Model Atap Rumah Minimalis
Atap Rumah Memanjang Asimetris
Kalau kamu suka dengan rumah dengan desain yang unik dan terlihat lebih menonjol dibandingkan lainnya. Maka, kamu bisa memilih desain atap rumah memanjang asimetris ini. Dalam konsep asimetris ini, atap bisa tampil lebih pendek di satu sisi dan lebih panjang di sisi lainnya. Bisa menggunakan konsep atap yang menyatu atau belah miring.
baca juga: Rekomendasi Model Teras Rumah Panjang ke Samping
Atap Memanjang ke Atas
Nah, ada yang unik nih di desain atap yang satu ini. Jika biasanya, atap rumah dibuat turun ke bawah di sisi ujungnya. Maka, model atap rumah ini adalah sedikit terangkat di bagian ujung. Jadi, bagian ujung lebih tinggi dibandingkan bagian tengahnya.
Dengan desain ini, maka rumahmu akan terlihat lebih terbuka dari luar, desain ini juga diklaim lebih efektif untuk mengatur suhu dalam ruangan.
Kelebihan dan Tantangan Desain Atap Memanjang
Setiap model atap punya kelebihan dan tantangan tersendiri. Berikut analisis umum:
- Efisiensi Ruang: Atap memanjang dapat menutupi lahan panjang tanpa banyak tambahan struktur kompleks.
- Ventilasi & Pencahayaan: Beberapa model seperti skillion, sawtooth, atau split memungkinkan ventilasi silang dan cahaya alami maksimal.
- Estetika: Bisa menciptakan gaya modern, minimalis, industrial, atau tropis sesuai material dan bentuknya.
- Biaya Konstruksi: Untuk model sederhana seperti pelana memanjang, biaya relatif efisien. Model kompleks (sawtooth, asimetris) butuh lebih banyak struktur dan pemasangan presisi.
- Kemiringan & Drainase: Atap miring seperti skillion atau shed menyediakan aliran air yang sangat efisien. Model datar perlu sistem waterproofing dan drainase ekstra.
- Perawatan: Atap datar atau dengan elemen kaca (sawtooth) perlu perawatan rutin agar tidak bocor. Struktur yang panjang juga rentan terhadap beban angin jika tidak dirancang baik.
Baca juga: 10 Rekomendasi Model Atap Rumah Miring
Tips Memilih Model Atap Memanjang yang Tepat
Agar desain atap memanjang berjalan sesuai harapan, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Analisis Lahan & Bentuk Bangunan: Pastikan bentuk atap mengikuti kontur rumah (samping, belakang, L-shape) agar proporsi harmonis.
- Kemiringan Atap: Pilih kemiringan yang ideal untuk drainase dan estetika. Misal, skillion 20–25° sangat baik untuk aliran air.
- Material: Sesuaikan material atap dengan gaya rumah dan anggaran: logam, genteng, membran waterproofing, kaca, dsb.
- Struktur Pendukung: Untuk overhang atau desain kompleks, pastikan struktur rangka cukup kuat untuk menahan beban atap.
- Waterproofing & Drainase: Desain sistem pembuangan air hujan, terutama untuk atap datar atau kombinasi miring-datar.
- Efisiensi Energi: Model tinggi atau miring bisa memungkinkan ventilasi panas keluar, sedangkan atap datar bisa dimanfaatkan untuk taman atap atau panel surya.
- Estetika & Gaya Arsitektur: Pilih model atap yang sesuai gaya rumahmu — minimalis, kontemporer, industrial, atau tradisional.
- Konsultasi Arsitek Profesional: Karena atap memanjang memiliki banyak variabel, sangat disarankan berkonsultasi dengan arsitek agar desain, struktur, dan fungsinya optimal.
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya